JAKARTA – Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) mempersiapkan pendirian program studi baru, yaitu Dokter Spesialis Radiologi, bekerja sama dengan Rumah Sakit Pusat TNI Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Subroto menyusul Akreditasi Unggul yang berhasil diraih Fakultas tersebut.
“Fakultas Kedokteran UPNVJ sudah berdiri selama 29 tahun berdasarkan Keputusan Menteri Pertahanan dan Keamanan, saat masih berstatus perguruan tinggi kedinasan di bawah Kementerian Pertahanan. Pengusulan Program Studi Spesialis Radiologi merupakan wujud Bela Negara UPNVJ Bersama dengan RSPAD,” kata Rektor UPNVJ Dr. Erna Hernawati, Ak., CPMA, CA, CGOP dalam sambutannya saat Visitasi Kolegium Spesialis-1 di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (15/03/2022).
Rektor mengatakan Fakultas Kedokteran yang didirikan melalui Keputusan Menteri Pertahanan dan Keamanan RI Nomor: KEP/01/II/1993 memiliki slogan “Dokter untuk Bangsa”. Dia berharap pendirian Program Studi Spesialis Radiologi dapat memberikan kontribusi dan sumbangan konkret berupa tenaga dokter spesialis yang diperlukan oleh Indonesia.
Kepala RSPAD Gatot Subroto Letjen TNI dr A Budi Sulistya mengatakan hubungan erat UPNVJ dengan RSPAD dan TNI sudah terjalin sejak lama. Karena itu, TNI Angkatan Darat akan memberikan dukungan terhadap pendirian Program Studi Spesialis Radiologi tersebut.
“Hubungan kami di bidang kesehatan sudah terjalin sejak lama. Kami dan Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M akan mendukung penuh pendirian Program Studi Pendidikan Dokter Spesialis Radiologi di Fakultas Kedokteran UPNVJ. Semoga semua berjalan dengan baik dan sesuai dengan rencana,” tuturnya.
Ketua Dewan Pengawas BLU UPNVJ yang juga Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie mengatakan usulan pendirian Program Studi Spesialis Radiologi merupakan bagian dari perwujudan visi Bela Negara untuk membangun ketahanan nasional dari seluruh aspek, salah satunya aspek Kesehatan.
“Semua ini memiliki tujuan mulia. Ke depan, kita akan memberikan akses Kesehatan di daerah yang masih terbatas. Kita berharap dalam empat tahun hingga empat tahun ke depan semakin banyak program studi spesialis yang dibuka perguruan tinggi yang memenuhi, bahkan melebihi, standar yang diharapkan,” katanya.
Prof. Tjitjik juga berharap para asesor yang hadir dalam Visitasi Kolegium Spesialis-1 tersebut bisa melihat persiapan dan menilai yang sudah dilakukan Fakultas Kedokteran UPNVJ dan RSPAD. Dia yakin, baik UPNVJ maupun RSPAD akan siap melengkapi segala kekurangan yang disampaikan asesor.
Visitasi Kolegium Spesialis-1 usulan Program Studi Spesialis Radiologi UPNVJ dilakukan oleh delapan asesor dari Kolegium Radiologi Indonesia. Acara tersebut dihadiri Rektor UPNVJ beserta jajaran, Ketua Dewan Pengawas BLU UPNVJ yang juga Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbudristek Prof. Tjitjik Sri Tjahjandarie dan para pejabat RSPAD. Selain Kepala RSPAD Letjen TNI dr. A. Budi Sulistya Kepala, juga hadir dokter konsultan radiologi intervensi RSPAD Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto. | My
