
Uhamka dan Mahidol University Selenggarakan Workshop Internasional “Qualitative Methods for Multi-Disciplinary Research”
Jakarta, mimbar.co.id – Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka (Uhamka) bekerja sama dengan Mahidol University, Thailand, menyelenggarakan workshop internasional kepenulisan dengan tema “Qualitative Methods for Multi-Disciplinary Research” yang diselenggarakan di Kampus Uhamka Limau, Jakarta, Selasa.
Kegiatan yang merupakan bentuk implementasi kerjasama dengan Mahidol University dalam bentuk “visiting lecturer” tersebut, dihadiri pakar metodologi penelitian internasional Chantarat Hoongbontri, Ph.D. Lokakarya tersebut diselenggarakan empat fakultas yakni Fakultas Agama Islam, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Kesehatan, dan Fakultas Psikologi.
Dekan Fakultas Agama Islam Uhamka, Prof Ai Fatimah Nur Fuad Lc, MA, Ph. D, mengatakan workshop tersebut dilakukan agar civitas akademika di kampus itu bisa menghasilkan riset dan publikasi yang bagus dan bermanfaat.
“Kami berharap semua partisipan dapat belajar banyak dari pemateri, dan diharapkan dapat meningkatkan pemahaman terkait riset kualitatif,”kata Ai.
Ai menambahkan akademisi harus transformatif dalam bidang metodologi penelitian. Lokakarya itu diharapkan dapat menginspirasi dialog yang konstruktif dan kolaborasi yang bermakna, tidak hanya antar dosen dalam bidang penelitian tetapi juga antar-negara.
Lokakarya itu juga dihadiri Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Uhamka Tellys Corliana, M.Hum, Dekan Fakultas Ilmu-ilmu Kesehatan Ony Linda, M.Kes, dan Dekan Fakultas Psikologi Subhan El-Hafiz. Ph.D.
Sejumlah topik yang dibahas dalam lokakarya itu yakni pengolahan data kualitatif, etika penelitian, penggunaan instrumen penelitian kualitat, dan lainnya.
Sementara itu, Chantarat Hoongbontri, Ph.D, mengatakan penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami dan mengeksplorasi lebih mendalam terhadap suatu persoalan yang ada.
“Penelitian kualitatif mengeksplorasi detail-detail kompleks perilaku, sikap, dan pengalaman manusia, dengan penekanan pada eksplorasi nuansa dan konteks,” kata Chantarat.
Lokakarya tersebut diikuti sekitar 150 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen yang berasal dari empat fakultas di Uhamka.