Tim PkM UMBY Beri Edukasi Gaya Hidup Sehat Jiwa dan Raga

 Tim PkM UMBY Beri Edukasi Gaya Hidup Sehat Jiwa dan Raga

Sleman – Guna mengimplementasikan Tridharma Perguruan Tinggi khususnya Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), tim PkM Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) mengadakan kegiatan Psikoedukasi Gaya Hidup Positif dengan menggandeng mitra Dasawisma RT 3/RW 11 Karangtengah, Nogotirto, Gamping, Sleman.

Bertempat di Joglo Selomadyo, Psikoedukasi ini dihadiri oleh 24 ibu-ibu dasawisma, Tim PkM UMBY diketuai Dr. Sri Muliati Abdullah, M.A., Psikolog dengan Nina Fitriana, M.A., M.Psi., Ph.D., Psikolog sebagai anggota. Pada kesempatan ini ibu-ibu Dasawisma dikenalkan dengan gaya hidup positif sehat raga (fisik) dan gaya hidup positif sehat jiwa (mental).

“Tema psikoedukasi ini dipilih sesuai dengan kebutuhan informasi untuk mewujudkan gaya hidup yang lebih positif baik secara fisik maupun mental. Kebutuhan ini terjaring dari diskusi kelompok yang dilaksanakan 2 bulan sebelumnya. Ibu-ibu perlu mengenal bahwa sehat bukan hanya soal fisik tapi juga jiwa,” jelas ketua tim PkM, Dr. Muliati, Rabu (23/10/2024).

Lebih lanjut Muliati mengungkapkan, kegiatan dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama yakni pemberian materi tentang gaya hidup positif sehat raga, tentang olahraga dan asupan makanan yang sehat.

“Contohnya rutin melakukan olahraga minimum 4000 langkah (2,7 km) per hari, cek kesehatan secara teratur, mengenali risiko penyakit, menjaga berat badan ideal, konsumsi makanan sehat, mencukupi kebutuhan cairan 8 gelas, tidur cukup 7-9 jam per malam, mengurangi gula dan garam, serta tentang dampak negatif suka rebahan, merokok, dan begadang” terangnya.

Sesi kedua, imbuhnya, materi tentang gaya hidup sehat jiwa/mental dengan membuat prioritas dalam hidup, mengelola stres, menjalankan hobi, mengembangkan perasaan bahagia, menghadapi tantangan hidup, menerima orang lain apa adanya, dan mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain.

“Di akhir sesi, peserta psikoedukasi sepakat bahwa sehat itu indah, sehat itu nikmat, sehat itu hemat, dan sehat itu segalanya. Dari hasil evaluasi pasca psikoedukasi, terdapat peningkatan pengetahuan ibu-ibu terkait gaya hidup yang positif,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Dasawisma RT 3, Ekwanti Wulandari menyambut baik kegiatan ini, “Kami mendukung pelaksanaan Psikoedukasi ini untuk meningkat ibu-ibu Dasawisma tentang pentingnya gaya hidup positif,” ujarnya.

Dalam kesempatan ini juga diserahkan bantuan berupa perangkat bantu hidup sehat diantaranya masker, handsanitizer, mini diswastafel, serta makalah psikoedukasi kepada seluruh peserta kegiatan.

Sedangkan pasca kegiatan psikoedukasi ini dilakukan follow up mandiri dalam pertemuan-pertemuan arisan Dasawisma di tiap minggunya.

“Diharapkan ibu-ibu dapat saling membagikan pengalaman baik (best practice). Sehingga mampu mempraktikkan gaya hidup positif sehat raga dan jiwa menjadi pola kebiasaan perilaku yang sehat bersama keluarga, tercipta kerukunan, keakraban dan kekompakan ibu-ibu dari kegiatan saling bertukar informasi positif. Secara lebih luas, diharapkan kegiatan ini dapat menjadi inisiasi aktif untuk mengkampanyekan gaya hidup postif di Desa Nogotirto,” tutup Muliati. | njar

Berita Terkait