
Tekan Stunting, Kemendukbangga/BKKBN Kembali Gelar Sosialisasi Bangga Kencana
BLITAR, mimbar.co.id – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/BKKBN kembali menggelar Sosialisasi KIE Program Bangga Kencana Bersama Mitra Kerja di Provinsi Jawa Timur.
Acara yang berlangsung di Desa Wonorejo, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar pada Selasa, 17 Juni 2025 ini dihadiri langsung oleh Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi serta ratusan peserta dari berbagi elemen masyarakat.
Dalam sambutannya, Nurhadi menekankan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh agama, dalam mendukung program pencegahan pernikahan dini dan upaya menurunkan angka stunting di daerah.
“Kami hari ini hadir di Dusun Precet untuk mensosialisasikan program Bangga Kencana bersama mitra kerja. Salah satu isu penting yang kami sampaikan adalah pencegahan pernikahan dini. Karena saat ini banyak warga yang masih meminta rekomendasi untuk menikah di usia muda, padahal itu berisiko tinggi terhadap kesehatan anak dan ibu,” ujar Nurhadi.
Ia menambahkan bahwa anak-anak yang lahir dari pernikahan dini cenderung memiliki risiko tinggi mengalami stunting atau gangguan pertumbuhan. Oleh sebab itu, Nurhadi mengajak masyarakat untuk bersama-sama bergerak dalam gerakan cegah stunting demi menciptakan generasi yang sehat dan kuat.
“Kita harus kompak, kita sehat, maka negara akan kuat. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama seluruh masyarakat,” tukasnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua Tim Kerja Pengembangan Kompetensi SDM Jabatan Fungsional Bangga Kencana Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Sukamto dan Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan KB Dinas P2KBP3A Kabupaten Blitar, Mikhael Hankam Indoro.
Acara sosialisasi ini juga dirangkai dengan sesi tanya jawab antara masyarakat dan para narasumber, yang berlangsung aktif dan penuh antusias. Warga tampak sangat bersemangat menyampaikan pertanyaan seputar program Bangga Kencana, pencegahan stunting, hingga edukasi pernikahan usia ideal.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan masyarakat semakin memahami pentingnya keluarga sehat dan perencanaan kehidupan yang matang, guna mewujudkan generasi Blitar yang cerdas dan unggul.
Ilham