Teguh Anantawikrama Imbau Pelaku UMKM Bangun Rantai Pasok yang Kokoh

JAKARTA-Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)) diakui berperan besar dalam proses percepatan pemulihan perekonomian nasional pasca pandemi Covud-19. Merujuk pada data terkini, kontribusi para pelaku UMKM yang mencapai lebih dari 65 juta terhadap produk domestik bruto (PDB) hampir mencapai 62% atau Rp8,700 triliun.

Pertumbuhan UMKM yang signifikan ini menggembirakan Teguh Anantawikrama, ketua umum Gerakan Nasional UMKM Bangkit. Kendati demikian, Teguh mengingatkan bahwa tantangan yang dihadapi para pelaku UMKM di masa depan akan semakin besar.

“Kita harus bersiap menghadapi tantangan-tantangan tersebut dengan kebersamaan,” pintanya, Rabu (31/8/2022).

Terkait dengan tantangan yang dihadapi, Teguh mengimbau agar para pelaku UMKM bersiap dengan membangun supply chain (rantai pasok) yang komprehensif.

“Kita perlu membangun sendiri rantai pasok yang efisien dan saling support satu sama lain, jangan justru saling copy produk teman. Mari membangun rantai pasok yang lengkap bersama sama,” jelas Teguh.

“Dengan langkah yang seirama dalam kebersamaan Insya Allah badai akan dapat kita lalui,” lanjutnya.

Teguh menjabarkan bahwa selain digital onboarding, membangun supply chain UMKM adalah salah satu solusi meningkatkan efisiensi usaha pelaku UMKM.

“Tidak ada yang mudah, akan tetapi tidak ada yang tidak mungkin atas kehendak Allah SWT. Mari kita terus berjuang bersama,” ujarnya.

Sebelumnya, Teguh Anantawikrama mengajak seluruh unsur UMKM untuk bersama menciptakan gelombang dahsyat kebangkitan UMKM. Dia juga menegaskan bahwa gerakan ini tidak terafiliasi pada ‘warna golongan’ dan akan mengutamakan kebangkitan ekonomi rakyat.

Menurutnya, ketahanan pangan nasional sangat besar ketergantungannya pada ketahanan ekonomi rakyat. “Jika ekonomi rakyat berhasil tumbuh maka sebagian dari persoalan bangsa ini dapat teratasi,” kata Teguh.

Teguh menyatakan sangat mengharapkan seluruh unsur Gerakan Nasional UMKM bangkit dapat bergerak seirama bahu membahu mendorong kebangkitan ekonomi rakyat. “Bukan dengan jargon jargon, tetapi dengan tindakan nyata, sekecil apapun itu,” paparnya.

ikhtiar sekecil apapun akan menjadi daya ungkit bagi gelombang ikhtiar yang lebih besar. Seperti kaidah amal kebaikan yang kecil, kadang menarik inspirasi dan ilham untuk berbuat yang lebih besar. “Selanjutnya baik berasal dari diri sendiri atau mempengaruhi orang lain untuk ikut bergerak,” jelasnya.