Seleksi Ketat dan Transparan, Polda Kalsel Kirim 247 Bintara ke SPN
BANJARMASIN – Sebanyak 247 remaja termasuk putra daerah Kalimantan Selatan (Kalsel) dinyatakan lulus sebagai Bintara Polri penerimaan tahun 2020.
Dengan demikian ratusan bintara wajib mengikuti pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Banjarbaru, Kalsel.
Prosesi kelulusan tersebut dipimpin oleh Wakapolda Kalsel Brigjen Pol. Mohamad Agung Budijono bersama Karo SDM Kombes Pol. Ari Wahyu Widodo dalam sidang terbuka di Rupatam Polda Kalsel, Jumat (13/11/2020) pukul 23.00 Wita.
“Kuota didik kita tahun ini berjumlah 247 dengan rincian 235 pria dan 12 wanita,” kata Ari di lokasi, Jum’at (13/11/2020).
Ari menjelaskan, sistem penilaian ataupun norma kelulusan yaitu Psikologi 35 persen, Jasmani, 25 persen dan Akademik 40 persenn. Jadi tak ada campur tangan dari pihak manapun.
“Dan apa yang dicapai Ini adalah hasil murni yang Casis (Calon Siswa) dapatkan, apabila ada pihak yang mengaku bisa meluluskan segera laporkan kepada kami (Polis),” tegasnya.
Ari merincikan, kelulusan tersebut dibagi kriterianya Bintara Polisi Tugas Umum berjumlah 221 orang, Bintara Kompetensi Khusus berjumlah 15 orang dan Proaktif 11 orang.
“Sesuai kebutuhan,” ujar dia.
Sementara itu, Wakapolda Kalsel Brigjen Pol. Mohamad Agung Budijono mengucapkan selamat kepada para peserta yang dinyatakan lulus dan memberikan arahan pertama bagi peserta dan pesan bagi para orang tua.
“Saya ucapkan selamat atas kelulusan Casis Bintara Polri, Saya membuktikan seleksi ini transparan, tanpa sogok menyogok, peserta yang dari jalur khusus menampilkan keahlian meyakinkan saya bahwa rekrutmen transparan dan semoga hasil seleksi menjadi insan Bhayangkara yang baik,” kata Agung.
Lebih lanjut, dia mengingatkan dilembaga Sekolah Polisi Negara (SPN) akan dididik, mulai merubah perilaku, perasaan, hati, dan harapan untuk menjadi Polisi.
“Disini bukan tempat bersenda gurau, ini adalah tempat merubah mental dan menjadikan Bhayangkara sejati. Selamat bergabung di Kepolisian, kami dibentuk untuk menolong masyarakat. Selama mengikuti pendidikan, keluarga anda pasti bangga. Saya percayakan kepada tenaga pendidik (Gadik) dan pengasuh untuk membentuk mereka,” tambahnya. (Yor)