JAKARTA – Sepasang kekasih berinisial DAF (26) dan LAS (27) diduga membunuh dan memutilasi Rinaldi Harley Wismanu (32), dengan motif ingin menguasai harta korban.
“Motif ingin menguasai harta korban,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (17/9/2020).
Kapolda Metro Jaya menjelaskan, kedua pelaku termotifasi untuk menguasai harta korban, karena semenjak tersangka LAS berkenalan dan berhubungan dengan korban, dia memiliki kemampuan ekonomi yang baik. Dengan itu, keduanya memutuskan untuk membunuh korban.
“(Korban) dianggap orang berada sehingga keduanya berencana menghabisi nyawa korban kemudian mengambil barang dan uang,” ujarnya.
Usai menghabisi korban, kedua tersangka langsung menguras rekening korban.
Nana menyebut sekitar Rp97 juta uang korban berhasil dikuras tersangka.
“Mereka menguras rekening korban dengan membeli logam mulia berbagai ukuran, emas motor N-max dan menyewa rumah di Depok untuk mengubur korban,” jelas Nana.
Kini kedua pelaku ditahan oleh penyidik Polda Metro Jaya. Keduanya dijerat Pasal 340 Jo Pasal 338 Jo Pasal 365 KUHP dengan hukuman mati.
Sebelumnya, Warga Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan dihebohkan dengan adanya penemuan jasad seorang pria yang merupakan korban mutilasi pada Rabu 16 September 2020. Korban ditemukan tepatnya di Tower Ebony lantai 16.
Namun, ternyata pelaku tidak membunuh dan memutilasi korban di Apartemen Kalibata melainkan di kawasan Jakarta Pusat.
Korban bekerja sebagai Human Resource & General Affair Manager di salah satu perusahaan kontruksi.
Dikabarkan sudah hilang pada 9 September 2020 lalu. Pihak keluarga korban pun juga sudah membuat laporan polisi kehilangan pada 12 September 2020. (Yor)
