Ratusan Prajurit di Yogyakarta Naik Pangkat, Korem 072/Pamungkas Gelar Upacara di Monumen Diponegoro
Yogyakarta, mimbar.co.id – Sebanyak 815 prajurit jajaran Korem 072/Pamungkas menerima kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi untuk periode 1 Oktober 2025.
Upacara Laporan Korps Kenaikan Pangkat ini dipimpin oleh Kasrem 072/Pamungkas Kolonel Inf Dec Jerry Manungkalit, S.I.P., bertempat di Monumen Diponegoro, Yogyakarta, pada Rabu (1/10/2025).
Kenaikan pangkat ini diberikan kepada prajurit dari berbagai golongan, meliputi 10 Perwira Menengah (Pamen), 80 Perwira Pertama (Pama), 504 Bintara, 212 Tamtama, serta 9 Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Momentum ini merupakan wujud penghargaan negara atas dedikasi, prestasi, dan pengabdian yang telah ditunjukkan prajurit TNI selama bertugas.
Sambutan Danrem 072/Pamungkas, yang dibacakan Kasrem Kolonel Inf Dec Jerry Manungkalit, menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh prajurit yang naik pangkat, termasuk kepada para istri yang setia mendampingi.
“Kenaikan pangkat ini merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Kuasa yang patut kita syukuri bersama. Keberhasilan ini tidak terlepas dari doa dan dukungan keluarga, sehingga harus disikapi sebagai amanah yang kelak dipertanggungjawabkan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Kasrem mengingatkan bahwa kenaikan pangkat bukan sekadar simbol status, tetapi juga membawa konsekuensi berupa tanggung jawab yang lebih besar. Oleh karena itu, para prajurit dituntut untuk terus meningkatkan profesionalisme, integritas, serta kesiapan dalam menghadapi tantangan tugas ke depan.
“Semakin tinggi pangkat, semakin besar pula harapan dan tuntutan yang diberikan. Para perwira sebagai unsur pimpinan harus mampu meningkatkan kemampuan analisis, manajerial, serta pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Dengan kepemimpinan yang kuat, Korem 072/Pamungkas akan semakin solid dan disegani,” ungkap Kasrem.
Kasrem juga menekankan pentingnya peran aktif prajurit dalam mendukung program – program prioritas pemerintah. Hal ini dinilai sebagai wujud nyata pengabdian TNI kepada bangsa dan negara, sekaligus bentuk sinergi dengan masyarakat dalam menjaga stabilitas dan ketahanan wilayah di daerah.
