Ratusan PNS di Kemensetneg Diambil Sumpah
Sebanyak 173 Pegawai Negeri Sipil (PNS) penerimaan Tahun 2017 di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Sekretariat Kabinet (Setkab), dan Kantor Staf Kepresidenan (KSP), diambil sumpah di aula Gedung III Kemensetneg, Jakarta, Selasa (19/2) pagi.
Turut hadir dalam acara ini Mensesneg Pratikno, Sesmensesneg Setya Utama, Deputi Seskab bidang Administrasi Farid Utomo, dan Deputi bidang Administrasi Aparatur Kemensetneg Cecep Sutiawan.
Dalam sambutannya Mensesneg Pratikno mengucapkan Welcome to the Block lembaga kepresidenan, baik PNS yang di Kemensetneg, Setkab, dan juga di KSP. Praktino juga mengingatkan besarnya tanggung jawab yang harus mereka pikul karena berada di puncak, terlalu dekat dengan Presiden.
“Sebuah kesalahan kecil di sini akan punya implikasi yang sangat besar di bawah. Jadi kalau kita salah ketik saja membuat peraturan perundang-undangan, tadinya ‘dan’ diganti ‘atau’ itu dampaknya sudah seluruh Indonesia. Jadi, tidak boleh ada kesalahan di sini,” jelas Mensesneg.
Praktino berharap, PNS di lingkungan lembaga kepresidenan mengupayakan betul zero mistake. Tidak hanya zero mistake, Mensesneg mengingatkan bahwa ini juga adalah ultimate showcase of Indonesia, yang terbaik itu ada di Istana.
“Kalau ada bangunan yang terbaik ada di Istana. Kalau lihat ada taman yang terbaik di Istana. Kalau ada praktek demokrasi terbaik, seharusnya juga ada di Istana. Kalau ada praktek good government, seharusnya juga di Istana. Kalau ada pentas seni yang terbaik di Indonesia ya seharusnya di Istana,” terangnya.
Pratikno menilai, para PNS baru di lingkungan lembaga kepresidenan itu sudah satu tingkat lebih cepat daripada generasi dirinya untuk berinovasi, karena sudah tidak perlu ada unlearning process.“Practice unlearning process-nya sudah tidak harus saudara tempuh. Anda tinggal learning, kami 2 tahap dulu baru bisa learn untuk melakukan sesuatu yang baru,” ujarnya.
Karena itu, menurut Pratikno, para PNS yang baru dilantiknya itu merupakan harapan bagi keluarga besar di lingkungan lembaga kepresiden. Ia menyebutkan, semua inovasi di dunia ini dimulai oleh anak-anak muda. Untuk itu, Pratikno mengajak mereka untuk berani berinovasi, apalagi dunia digital.
“Di dunia digital, generasi saya itu adalah generasi migran. Untuk ke digital saya harus bermigrasi dari analog ke digital. Saudara bukan migran, saudara adalah native digital. Jadi dalam dunia yang digital sekarang ini, saudara sekali lagi, Anda one step ahead dibandingkan generasi saya. Saudara satu step lebih maju, satu step lebih cepat daripada generasi saya,” terang Pratikno.
Pratikno menilai, para PNS baru di lingkungan lembaga kepresidenan itu sudah satu tingkat lebih cepat daripada generasi dirinya untuk berinovasi, karena sudah tidak perlu ada unlearning process.“Practice unlearning process-nya sudah tidak harus saudara tempuh. Anda tinggal learning, kami 2 tahap dulu baru bisa learn untuk melakukan sesuatu yang baru,” ujarnya.
Karena itu, menurut Pratikno, para PNS yang baru dilantiknya itu merupakan harapan bagi keluarga besar di lingkungan lembaga kepresiden. Ia menyebutkan, semua inovasi di dunia ini dimulai oleh anak-anak muda. Untuk itu, Pratikno mengajak mereka untuk berani berinovasi, apalagi dunia digital.
“Di dunia digital, generasi saya itu adalah generasi migran. Untuk ke digital saya harus bermigrasi dari analog ke digital. Saudara bukan migran, saudara adalah native digital. Jadi dalam dunia yang digital sekarang ini, saudara sekali lagi, Anda one step ahead dibandingkan generasi saya. Saudara satu step lebih maju, satu step lebih cepat daripada generasi saya,” terang Pratikno.
Pratikno juga memastikan para pejabat dan senior PNS di lingkungan Lembaga Kepresidenan telah memberikan komitmen untuk memberikan ruang luar biasa kepada anak-anak muda untuk berkreasi. Untuk itu, ia menantang para PNS baru agar berani berkreasi.
“Beranilah untuk berkreasi, buat inovasi-inovasi, buat ruang belajar. Bukan ruang dalam artian ruang, bukan ruang dalam artian physical space, tapi ruang dalam artian waktu, ruang dalam artian keluangan waktu, ruang dalam artian energi untuk saling belajar,” tutur Pratikno memberikan semangat kepada PNS baru di lingkungannya sebagaimana dilansir situs setkab.go.id