Depok, mimbar.co.id — Rapat koordinasi Program Makan Bergizi Gratis Kota Depok, berlangsung di ruang rapat Dinas Pendidikan, Jl Margonda Raya, Kota Depok, Senin (13/01/2025).
Dalam rapat koordinasi tersebut membahas mengenai Program Makan Bergizi Gratis, baik itu permasalahan yang terjadi maupun solusi dari Program Makan Bergizi Gratis bagi siswa sekolah di Kota Depok, yang sudah dilaksanakan pada 6 Januari lalu.
Dalam kesempatan itu, Komandan Kodim 0508/Depok Kolonel Inf Iman Widhiarto S.T, M.M., mengatakan Program Makan Bergizi Gratis ini kita harus mengetahui pondasinya terlebih dahulu. Secara filosofi merupakan konsep kebangsaan untuk membentuk generasi muda dengan diberi asupan gizi dari sekarang.
“TNI merupakan alat negara yang didesain menangani darurat termasuk perintah dari Presiden yang sifatnya sesegera mungkin,”ujar Kolonel Inf Iman.
Lanjutnya, terkait dengan Program Makan Bergizi Gratis ini. kendala pasti ada. Tapi kita bisa meminimalisir hal tersebut.
“Ini perjuangan kita sebagai bangsa besar, jika bukan kita siapa lagi,” ujarnya.
Kolonel Inf Iman juga menyebutkan, dinamika dilapangan banyak terjadi dalam menanggani Program Makan Bergizi Gratis, seperti kesiapan dapur untuk tempat memasak maupun sekolah penerima manfaat.
Ia menyebutkan, Program Makan Bergizi Gratis ini, merupakan program baru tentunya perlu dilakukan evaluasi dan masukan untuk kita semua.
Namun dengan adanya Program Makan Bergizi Gratis ini, banyak siswa yang merasa bersyukur dengan adanya program ini.
“Seperti kemarin, kami mendapatkan surat cinta dari murid yang secara inisiatif membuat ungkapan rasa terima kasih. Ini merupakan hal yang positif, berarti Program Makan Bergizi Gratis diterima oleh seluruh siswa,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu Sekretaris Dinas Pendidikan (Sekdisdik) Kota Depok, Sutarno, SE, MM., mengungkapkan Program Makan Bergizi ini merupakan program prioritas, untuk itun daerah wajib mendukung program tersebut.
Dalam hal Program Makan Bergizi ini, Pemkot Depok juga melakukan evaluasi terkait kegiatan tersebut.
“Evaluasi yang dilakukan ini terkait permasalahan dalam distribusi, ke sekolah-sekolah, baik itu yang dilaksanakan pada siang maupun pagi hari. Ini menjadi evaluasi agar memudahkan distribusi,” ujarnya.
Begitu pula yang disampaikan dr. Riri dari Dinkes Depok, yang mengingatkan tentang makanan yang memiliki batas waktu, sebab hal itu bisa menyebabkan keracunan pada makanan tersebut.
Ia juga mengingatkan pentingnya Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), terutama sebelum makan harus mencuci tangan.
