PT PLN (Persero) Pastikan Kesiapan Pembangkit Jelang KTT G20
Bali – PT PLN (Persero) kembali memastikan kesiapan pembangkit dan sistem Bali jelang KTT G20, serta antisipasi peningkatan wisatawan lokal dan mancanegara pada masa libur sekolah.
“Alhamdulillah pagi hari ini kami bisa berkunjung ke titik-titik strategis di Bali, sesuai dengan arahan Presiden, bersama dengan PLN kita pastikan event akbar yang di gelar di Indonesia tahun ini dapat berjalan dengan sebaik-baiknya,” kata Kasubdit Kelistrikan Deputi 4 BIN, Zulkifli, di Bali, Kamis (30/06/2022).
Sementara itu General Manager UIP2B JAMALI sekaligus EVP Pembangkitan Regional JAMALI Suroso Isnandar mengatakan, PLN terus memastikan keandalan sistem dengan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, BIN salah satunya.
“Digitalisasi sistem yang saat ini dikembangkan, harus diimbangi pula dengan pengamanan baik secara fisik ataupun non fisik,” ujarnya.
Sistem kelistrikan Bali saat ini memiliki Daya Mampu Pasok (DMP) sebesar 1.073,3 Megawatt (MW), sedangkan beban puncak tertinggi selama tahun 2022 sebesar 837,1 MW, sehingga saat ini pasokan listrik di Bali dalam kondisi surplus daya.
Surplusnya daya mampu pasok sistem Bali saat ini, menjadi salah satu indikator kesiapan PLN mengantisipasi event dan kebangkitan pariwisata, di Bali khususnya.
“Koordinasi dengan Unit Induk Trasmisi, Unit Induk Distribusi, menjadi agenda rutin, kegiatan pemeliharaan peralatan sebisa mungkin kami upayakan tidak mengganggu daya pasok sistem,” kata Manager Unit Pelaksana Pengatur Beban Bali Bachtiar.
Ia juga menyampaikan bahwa diluar pegawai shift, disiagakan pula petugas khusus saat ada event, untuk minimalisir gangguan yang mungkin terjadi, tambahnya.|rls