Puluhan Komunitas atau mereka yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Riau untuk Sulteng Bergerak, menggalang donasi untuk korban bencana gempa Palu, Sigi, dan Donggala, Sulteng, di Living World Pekan Baru, pada Jumat dan Sabtu.
Dalam aksinya mereka menggelar berbagai seni, baik seni musik, tari, puisi, badut dan sulap. Bahkan, mereka pun membuka stand buku dengan menjualnya dengan harga Rp 35 ribu per buku. Tujuan mereka tentu untuk menggugah hati pengunjung mal guna menyisihkan rezekinya kepada mereka yang membutuhkan pertolongan.
Aksi ini sudah dilakukan selama sepekan, tepatnya sejak 7 Oktober. Hingga saat ini mereka berhasil mengumpulkan Rp16 juta rupiah lebih.
”Awalnya hanya satu malam aksi panggung untuk donasi Sulteng Bergerak di Living World ini, tapi kemudian jadi dua malam karena masyarakat dan teman-teman komunitas sangat antusias,” kata Kunni Masrohanti, koordinator aksi untuk Sulteng Bergerak di Living World, yang juga pimpinan Komunitas Seni Rumah Sunting.
Kunni juga mengucapkan rasa terima kasih kepada manajemen Living World, dan semua komunitas yang tergabung dalam koalisi Koalisi Masyarakat Riau untuk Sulteng Bergerak.“Saya sangat berterima kasih kepada manajemen Living World dan semua komunitas yang tergabung saat ini. Dan ini sangat hebat,” kata Kunni.
Dikatakan Kunni, saat ini jutaan rupiah sudah diperoleh dari berbagai lokasi. Dan jumlah ini dihitung terakhir kali usai penggalangan dana di Living World Pekanbaru selama dua malam berturut-turut dengan menggelar berbagai aksi pertunjukan.
Sementara Deputi Direktur Walhi Riau, Fandi Rahman selaku Penanggung Jawab aksi penggalangan dana, mengatakan seluruh donasi yang terkumpul akan secepatnya ditransfer ke Yayasan Walhi Sulteng.
”Ditunggu kebaikan-kebaikan lainnya dari kawan-kawan komunitas yang tergabung. Seluruh donasi yang terkumpul akan ditransfer ke rekening yayasan Walhi Sulteng langsung, ” ujar Fandi
Fandi juga berharap kepada masyarakat, khususnya masyarakat Riau untuk tidak sungkan-sungkan mengulurkan tangan bagi korban bencana gempa dan tsunami di Palu, Singgi, dan Donggala, Sulteng.
“Masyarakat juga diharapkan memberikan donasinya untuk Sulteng melalui Walhi Sulteng Bank BCA dengan No Rek. 3019991980. Mudah-mudahan dengan ini, saudara-saudara yang saat ini tertimpa musibah dapat tertolong,”ujarnya.
Perlu diketahui bersama, puluhan komunitas yang tergabung dalam koalisi ini yakni, Walhi Riau, Wanapalhi , Kaliptra Andalas, Mapala Suluh, LBH Pekanbaru , Perkumpulan Elang, LPE Riau, Pondok Belantara, Rumah Sunting, IPK2M, Riau Peduli Bencana, Bahana Mahasiswa, Fitra Riau, Visi Unilak HMI Komisariat Super , Gendul, Negri Dongeng, Volunteer Pku, BEM Stmik Amik Riau, HIPMA-3T.
Selain itu ada juga Fosma Komisariat Stmik Amik Riau, IPPBA, Senarai, JMGR, RWWG, Malam Puisi Pekanbaru, Konkrit Genggaman, Papala Padang Sawah (Kamparkiri), Latah Tuah, Sanggar Suluh, Competer, Forum Literasi Remaja (FLR), Bina Tasik (Pelalawan) , Sendratasik UIR 5D, 5075 adventure, Lenggok Media (rohul) , Skin Pengda Riau, Panggung Toktan. Badut JM Pekanbaru, Sudut Pelangi, dan Sanggar Sirih Unilak. (ivan)
