JAKARTA – Buron Federal Bureau of Investigation (FBI) yang dicari sejak 2016, Russ Albert Medlin ditangkap penyidik Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengungkapkan, Medlin ditangkap setelah sebelumnya Polda Metro Jaya mendapatkan informasi soal aktivitasnya yang mencurigakan.
Pria berkewarganegaraan Amerika Serikat ini, dilaporkan sering menerima tamu anak perempuan di bawah umur ke rumah kontrakannya di Jalan Brawijaya, Kebayoran Baru, Jaksel.
“Ini berdasarkan adanya laporan masyarakat, bahwa di Jalan Brawijaya tersebut atau kediaman RAM (Russ Albert Medlin), ada keluar-masuk wanita di bawah umur,” kata Kombes Pol Yusri didampingi Dirkrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Roma Hutajulu, saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/6/2020).
Lebih jauh Kabid Humas Polda Metro Jaya menjelaskan, setelah adanya informasi Polisi kemudian menyelidiki laporan masyarakat tersebut. Benar saja, saat itu polisi menemukan ada tiga ABG yang keluar dari rumah tersebut.
“Kemudian tanya ke yang bersangkutan (korban) bahwa betul dia baru saja di-booking oleh pemilik rumah, ada tiga anak kecil,” jelas Yusri.
Selanjutnya, polisi menggeledah rumah tersebut dan mendapati Medlin di dalam rumah tersebut. Penggeledahan dilakukan pada Minggu (15/6/2020).
“Saat penggeledahan, di dalam rumah menemukan seseorang warga negara asing RAM, kemudian dilakukan pendalaman terhadap yang bersangkutan memang betul sering keluar-masuk anak di bawah umur,” papar Yusri.
Medlin diburu oleh FBI atas kasus penipuan investasi saham bitcoin. Medlin juga pernah didakwa atas kejahatan kekerasan seksual terhadap anak di bawah umur, tambahnya. (rls/tr)
