Ungaran – PLN tingkatkan keandalan sistem kelistrikan dan siapkan petugas 24 jam untuk gelaran KTT G20 – Sukoharjo Makmur Festival (Side Event) di Surakarta dan Sukoharjo yang berlangsung pada 23 – 26 Juni 2022.
Bentuk dukungan PLN yaitu dengan melakukan koordinasi intensif antara PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban Jawa Tengah dan DIY (UP2B Jateng & DIY) dengan PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D Jateng & DIY), PLN Unit Pelaksana Transmisi Salatiga serta Pembangkitan PLTU Pacitan yaitu dengan menunda pekerjaan di ruas 150 kV, 20 kV maupun pekerjaan Pembangkitan khususnya PLTU Pacitan yang berpotensi terjadi pemadaman konsumen. Selain itu secara realtime, Dispatcher UP2B Jawa Tengah & DIY terus bersinergi dengan Dispatcher UP2D JTY untuk memastikan pekerjaan terencana yang akan dilaksanakan tanpa mengurangi kehandalan pasokan listrik ke lokasi acara – acara tersebut.
“Hal ini dilakukan agar personel dilapangan selalu dalam kondisi siaga untuk menjaga keandalan pasokan listrik yang mengarah ke acara tersebut. Agar segera tanggap saat terjadi gangguan. Harapannya proses recovery dapat dilakukan dengan cepat.” ungkap Akhmad Duli, Manager PLN UP2B Jawa Tengah & DIY.
PLN melakukan pengamanan listrik berlapis di beberapa lokasi penting pada penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ini.
Prioritas pengamanan kelistrikan dalam rangka kegiatan side event ini diantaranya, Bandara Adi Soemarmo, Hotel Best Western, Pendopo Graha Satya Praja, Batik Ndayani, Cafe Jamur Nguter/Herbal Marke, Jangglengan VIllage, Desa Wirun Pengerajin Gamelan, Desa Ngrombo, Desa Majasto, Omah Tiwul Bunga Ayu, serta The park Solo Mall
“Untuk memastikan kelancaran acara G20, PLN memasok listrik di lokasi – lokasi tersebut lebih dari 2 Gardu Induk dan melibatkan 3 Subsistem yakni Subsistem PEDAN 1-2, Subsistem PEDAN 3-4 dan Sub Sistem Tanjung Jati. Selain itu PLN juga menyiapkan backup supply menggunakan Automatic Change – Over (ACO), apabila supply utama mengalami gangguan, akan segera dipindahkan ke sumber listrik cadangan yang sudah disiapkan dan juga disediakan cadangan UPS serta genset,” tambahnya.
Pasokan listrik di Jawa Tengah dan DIY dalam keadaan aman, saat ini daya mampu di sistem Jateng-DIY sebesar 6.880 MegaWatt (MW) sedangkan beban puncak tertinggi berada di angka 4.851 MW, dengan begitu masih ada Reserve Margin sebesar 30%.
“Dengan adanya pemetaan lokasi acara dan memastikan kecukupan pasokan listrik ini diharapkan kunjungan kerja para Delegasi tamu undangan acara side event G20 di wilayah Jawa Tengah ini dapat berjalan dengan aman dan lancar tanpa adanya gangguan pasokan kelistrikan,” ungkap Andhika Akhmad Widianto, Manager Bagian Operasi Sistem PLN UP2B Jawa Tengah & DIY.|rls
