JAKARTA – Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (HC) Hadi Tjahjanto, S.I.P, menegaskan negara sangat menghargai keberhasilan pelaksanaan tugas para prajurit Satgas RDB TNI Konga XXXIX-A MONUSCO.
“Prajurit TNI tidak pernah meminta penghargaan. Namun apabila negara memberikan kehormatan tersebut, maka hal itu tentunya menjadi pemacu untuk bertugas lebih baik dan profesional,” kata Panglima TNI Marsekal TNI Dr. (HC) Hadi Tjahjanto, S.I.P, dalam sambutannya yang dibacakan Irjen TNI Letjen TNI Muhamad Herindra, M.A., M.Sc., saat memimpin upacara penerimaan Satgas Rapid Deployable Battalion (RDB) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-A MONUSCO TA. 2018 di Lapangan Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (10/12/2019) kemarin.
Orang nomor satu di TNI itu pun menyampaikan ucapan selamat datang dan selamat kembali ke Tanah Air Indonesia kepada 850 personil Satgas RDB TNI Konga XXXIX-A MONUSCO yang dipimpin Kolonel Inf Dwi Sasongko telah melaksanakan tugas di Kongo selama satu tahun sebagai pasukan pemelihara perdamaian dan Selamat bergabung kembali dengan satuan induk masing-masing.
“Saya sampaikan juga ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada kalian semua, atas dedikasi, komitmen dan profesionalisme yang telah kalian tunjukkan dalam keberhasilan perlaksanaan tugas. Tularkan pengetahuan dan wawasan yang kalian peroleh secara positif kepada prajurit-prajurit lain serta masyarakat di sekitar satuan. Masyarakat luas perlu mengetahui bahwa TNI yang dibanggakannya juga selalu berhasil dalam mengemban tugas di luar negeri,” tandas Panglima TNI.
Jenderal bintang empat itu berkeyakinan bahwa anak dan istri, serta keluarga besar personel satgas juga turut bangga kepada kalian semua. Bahkan rakyat dan Pemerintah Republik Demokratik Kongo serta Perserikatan Bangsa Bangsa juga salut atas prestasi kontingen Garuda.
Prestasi yang telah ditorehkan Satgas RDB TNI Konga XXXIX-A MONUSCO di antaranya mendapatkan 63 pucuk AK-47, 2 pucuk senapan mesin dan 1 pucuk mortir long range, berikut amunisinya serta senjata tradisional, dan mendamaikan suku yang bertikai serta menyadarkan 1.111 milisi bersenjata adalah hasil fenomenal.
Panglima TNI mengemukakan seluruh rakyat Indonesia berharap keberhasilan itu akan dilanjutkan oleh Satgas-satgas kontingen Garuda lainnya.
“Untuk itu saya perintahkan agar evaluasi terhadap kekuatan dan kelemahan dari satgas ini dilaksanakan seobyektif mungkin. Keunggulan yang membawa keberhasilan Satgas agar didayagunakan sebaik mungkin bagi satgas lainnya di masa mendatang,” terangnya.
Upacara penerimaan Satgas RDB Monusco tersebut dihadiri Pangkostrad Letjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H., M.Tr.(Han), Pangkogwilhan I Laksdya TNI Yudo Margono, S.E., M.M., Pangkogabwilhan II Marsekal Madya TNI Fadjar Prasetyo, S.E., MPP. dan para Perwira Tinggi TNI Mabes TNI dan Angkatan.(rls)
