Panggung Pengamen: Kodam Jaya Gelar Lomba Menyanyi, Dalam Rangka HUT Ke-80 TNI Bersama Rakyat
Jakarta, mimbar.co.id – Lantunan musik yang biasanya terdengar di pinggir jalan kini menggema di dalam Aula Ahmad Yani, Makodam Jaya, Cililitan, pada Kamis (18/9/2025).
Suasana berbeda ini tercipta dalam gelaran Lomba Menyanyi Pengamen yang diadakan oleh Kodam Jaya, sebagai bagian dari peringatan HUT ke-80 TNI.
Acara ini menjadi panggung istimewa bagi para pengamen dari wilayah Jabodetabek untuk menunjukkan bakat dan memperebutkan Piala Panglima TNI.
Tampil Memukau
Salah satu peserta yang berhasil mencuri perhatian adalah grup musik jalanan “Sakral” asal Sukmajaya, Depok.
Kehadiran mereka di ajang bergengsi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kodim 0508/Depok, yang menunjuk mereka sebagai perwakilan terbaik.
Pasiter Kodim 0508/Depok, Kapten Arh Niko Kantohe, mengapresiasi semangat para peserta.
“Keikutsertaan Sakral, bukti talenta bisa lahir dari jalanan, dan TNI hadir untuk memberi ruang serta mendukung kreativitas masyarakat. Kami berharap pengalaman ini memberi motivasi baru bagi mereka untuk terus berkarya,” ujar Kapten Arh Niko.
Perwakilan grup Sakral juga tak bisa menyembunyikan rasa bangganya bisa tampil perwakilan dari Kodim Depok.
“Biasanya kami mengamen di jalanan, tidak pernah terpikir bisa tampil di Makodam Jaya. Terima kasih kepada Kodim Depok dan TNI yang sudah memberi kesempatan ini. Semua ini menjadi pengalaman berharga buat kami, semoga jadi awal untuk terus berkarya,” ungkap salah satu anggota Sakral.
Sinergi Nyata
Sementara itu saat penutupan lomba yang dipimpin Danbrigkav 1/LA Kolonel Kav Tofan Tri Anggoro, mewakili Pangdam Jaya/Jayakarta, mengungkapan kegiatan ini bukan sekadar perayaan, melainkan wujud nyata dari sinergi antara TNI dan rakyat.
“Melalui kegiatan ini, kita tidak hanya merayakan HUT ke-80 TNI, tetapi juga mengangkat potensi kreativitas masyarakat yang setiap hari berjuang mencari nafkah di jalanan,” ujar Kolonel Kav Tofan.
“Ini bentuk sinergi TNI dengan rakyat, karena TNI berasal dari rakyat, berjuang untuk rakyat, dan kembali kepada rakyat,” jelasnya.
Kolonel Kav Tofan menambahkan, lomba menyanyi pengamen ini menjadi ruang ekspresi dan ajang silaturahmi yang efektif.
