YOGYAKARTA – Nur Rahmawati secara menyakinkan terpilih sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komunitas Kain dan Kebaya Indonesia (KKI) D.I.Yogyakarta periode 2020-2024.
Nur Rahmawati terpilih dalam Musyawarah Daerah (Musda) II DPD KKI DIY yang digelar di @Home hotel, Minggu (25/10/2020).
Seusai Musda dan pelantikan, perempuan yang akrab disapa Inung ini mengatakan, kaum perempuan yang tergabung dalam KKI harus bisa berdaya dan berbudaya.
“Wanita harus bisa berdiri sendiri di atas kakinya sendiri, dengan segala daya dan upayanya,” ujarnya.
Ia mengungkapkn, kain kebaya harus dijaga kelestariannya. Dimana kebaya ini dapat disejajarkan dengan batik dan kain tenun.
Untuk menjaga kelestariaan Kebaya, sambungnya, pihaknya akan menjalin kerjasama dengan sejumlah kementerian, seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kominfo dan Kementerian Pendidikan.
“Ke depan Kebaya juga harus Go Internasional seperti halnya Batik. Sedangkan Batik sudah diakui oleh Unesco,” tandasnya.
Sementara itu Ketua Umum DPP KKI, Erna Setyaningrum mengungkapkan Kebaya adalah kendaraan budaya pemersatu anak bangsa. Budaya ini dipadukan dengan edukasi dan dilengkapi adanya edukasi.
“KKI menciptakan perempuan yang berdaya dan berbudaya, yakni mengedepankan etika berbudaya yang berkarakter, serta melestarikan budaya pemakaian Kebaya,”tambahnya.(njar)
