Polsek Kembangan Gencarkan Kampanye Anti Tawuran di Sekolah dan Pusat Keramaian
Menikmati Ikan Bakar di Muara Angke Saat Pandemi
PANDEMI virus corona Covid-19 menimbulkan dampak yang cukup besar terhadap berbagai sektor, mulai dari sektor pendidikan hingga sektor usaha lainnya.
Begitu pula yang terjadi dengan bisnis Rumah Makan Seafood, juga menjadi salah satu sektor yang hasil pendapatannya menurun akibat pandemi Covid-19 tersebut.
Seperti halnya Rumah Makan Seafood di Muara Angke yang sangat terkenal bagi warga Jakarta dan selalu ramai dikunjungi.
Sebelum pandemi tempat ini ramai pengunjungnya, apalagi saat malam libur, seperti malam Sabtu, Minggu maupun Hari Libur Nasional.
Penggila Makan Seafood tak ragu untuk berkunjung ke Muara Angke, hanya khusus untuk menikmati hidangan laut.
Biasanya pengunjung yang ingin menikmati hidangan laut, sampai ditempat tujuan Muara Angke, pastinya memilih tempat atau rumah makan yang ia sukai atau sudah memiliki langganan tetap.
Sebab di Muara Angke ini, puluhan rumah makan ikan bakar siap menanti, ditambah saat menuju lokasi, banyak juga para pelayanannya yang menawarkan secara langsung kepada para pengunjung. Begitulah dengan sistem promosi masing-masing rumah makan di Muara Angke tersebut.
Setelah mendapatkan tempat yang dituju, maka bersiap-siap pengunjung untuk membeli ikan sesuai dengan yang disukai, atau sesesuai dengan selera masing-masing, karena banyak pilihan ikan yang ditawarkan.
“Yang pasti tujuannya ke Pasar Ikan Muara Angke, kita belanja ikan sendiri, tinggal kita pilih, ikan apa yang paling nikmat, ditambah dengan udang maupun cumi-cumi,” ujar Yulia salah seorang pengunjung yang hobi makan ikan bakar di Muara Angke.
Yulia pun bergegas ke Pasar Ikan, ia membeli jenis ikan kuek, bawal. Tak ketingalan udang dan cumi-cumi. Setelah itu Yulia pun ke Rumah Makan dimana keluargannya sudah menunggu.
“Ikan ini dibakar, udang di buat saos padang, cumi-cumi digoreng tepung, jangan lupa tambah kangkung dua porsi,” pesan Yulia kepada pelayan rumah makan tersebut, yang tak lain adalah Rumah Makan Ikan Bakar Sinar Muara Angke.
Sang pelayanpun mulai menimbang berapa kilo ikan yang akan dibakar, berapa kilo cumi-cumi serta udang. Namun bila pengunjung tersebut enggan membeli ke pasar ikan Muara Angke, biasanya pihak rumah makan menyediakan dengan porsi yang tidak begitu banyak.
Memang untuk makanan yang disajikan ini, pengunjungpun harus bersabar, sebab dibutuhkan waktu mengolah hidangan tersebut, agar mendapatkan hidangan yang lezat dan nikmat.
Di masa Pandemi Covid-19 ini, pengunjung yang menikmati ikan bakar Muara Angke pun sedikit berkurang.
Hal tersebut diakui Sri Wahyuni, pemilik Rumah Makan Ikan Bakar Sinar Muara Angke, yang terletak Jln Dermaga, Muara Angke, Pluit Penjaringan, Jakarta Utara.
“Omset penjualan saat Pandemi Covid-19 ini menurun drastis. Bahkan pengunjung yang biasa ramai, saat ini berkurang. Begitu pula buka biasanya dimulai dari Pukul 10.00 – 00.00 Wib, namun saat ini kita buka hanya dari Pukul 10.00 – 22.00 Wib,” kata Wahyuni, saat ditemui di RM Ikan Bakar Sinar Muara Angke, Rabu (11/11/2020) lalu.
Pemilik RM Ikan Bakar Sinar Muara Angke itu pun mengungkapkan, dimasa Pandemi kita tetap buka. Namun kita juga tetap menyesuaikan dengan aturan Pemerintah DKI Jakarta di Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) maupun PSBB Transisi ini.
“Di masa Pandemi ini, kita menyiapkan tempat cuci tangan kran air dan sabun bagi pengunjung. Selain itu pula hand sanitezer. Pokoknya sesuai aturan berlaku, karyawan disini juga kita wajibkan untuk tetap memakai masker,” kata Wahyuni.
“Semua aturan protokol kesehatan tersebut harus kita patuhi,” ujar Wahyuni yang sudah 25 tahun mengeluti usaha Ikan Bakar.
Wanita asal Semarang ini juga tetap menjalankan usahanya, walaupun omset yang didapat jauh menurun dibanding sebelum Pandemi.
Namun ia berharap agar Pandemi ini bisa secepatnya selesai, sehingga usahanya bisa normal kembali, tambahnya. (syd)