DEPOK – Pastikan pelayanan Kereta Commuterline Jabodetabek, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan uji coba langsung Kereta Commuterline jurusan Depok.
Menhub mengaku pelayanan Kereta Commuterline sudah cukup baik akan tetapi kedepan masih perlu ada peningkatan kapasitas kereta Commuterline.
“Target jalur Double Double Track (DDT) Manggarai-Cikarang akan selesai pada 2020,” kaa Budi, di Stasiun Depok Baru, Sabtu (5/1/2019).
Seperti dikutip dari dephub.go.id, Menhub menjelaskan, jalur DDT berfungsi memisahkan jalur kereta api jarak jauh, KRL, dan kereta bandara, sehingga perjalanan menjadi semakin singkat dan tepat waktu.Dengan diselesaikannya jalur DDT nantinya kapasitas kereta Commuterline juga akan meningkat.
“Hari-hari katanya penuh ya. Itu bagian yang harus kita tingkatkan. Kita akan tingkatkan dalam dua tahun mendatang. Sekarang ini kapasitasnya 1,2 juta penumpang, kita akan tingkatkan sampai dua juta penumpang,” ujarnya.
Lanjut Budi, jarak waktu antar kereta kereta Commuterline juga akan dipersingkat, dari saat ini lima menit menjadi hanya tiga menit. Hal tersebut akan membuat KRL bisa menampung lebih banyak orang, dan diharapkan tepat waktu, ungkapnya.
“Kami juga akan mengubah dari fixed block, menjadi moving block,” ujarnya.
Menhub juga menjelaskan, saat ini pengerjaan jalur DDT terkendala dengan ketersediaan waktu kosong (window time) jalur kereta yang sangat padat.
“Butuh waktu dua tahun hingga 2020. Prosesnya lama karena dalam sehari hanya bisa mengerjakan pembangunan maksimal selama empat jam,” jelasnya.
Budi mengatakan, KRL Commuter Line berhenti beroperasi pada pukul 12 malam, dan sudah melayani penumpang kembali pada pukul lima pagi.
Window time untuk pembangunan jalur DDT tersebut tidak bisa ditambah lagi, karena berisiko mengorbankan kepentingan penumpang, tambah Menhub. (hms/van)
