Bantul — Prestasi yang luar biasa berhasil ditorehkan wisudawan – wisudawati Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY). Dari 1.203 wisudawan, sebanyak 62 persen atau 744 orang lulus berpredikat cumlaide atau dengan pujian. Tidak hanya itu, 38 persen wisudawan meraih IPK.di atas 3,00.
Universitas Mercu Buana Yogyakarta mengelar prosesi wisuda sarjana ke – 49 dan pascasarjana ke -24 Tahun Akademik 2024/2025, di komplek Sport Center, Kampus I UMBY Sedayu Bantul. Prosesi wisuda yang dilaksanakan sebanyak tiga gelombang ini
diikuti 1.203 wisudawan ini terdiri atas sarjana strata 1 sejumlah 1.144 orang dan 59 orang pascasarjana strata 2.
Rektor UMBY, Dr Ir Agus Slamet S.TP ., M.P .MCE mengungkapkan dengan terlaksananya wisuda periode ini UMBY yang sejak berdiri sebagai Universitas Wangsa Manggala telah mampu mempersembahkan lulusan kepada bangsa Indonesia sebanyak 22.250 orang.
“Kami berharap meski telah menjalani wisuda, jangan pernah berhenti belajar. Karena sumber belajar tidak hanya dari kampus saja tetapi dari segala persoalan, kesukaran dan lingkungan sekitar juga menjadi sumber belajar untuk kesuksesan di masa depan” pinta Rektor, Sabtu (26/10/2024).
Agus Slamet menambahkan,dengan menyadang gelar S1 dan S2 ada tanggungjawab yang harus diemban, di mana salah satunya tanggung jawab pengembangan ilmu dan pengetahuan.
Dengan terus belajar mengembangkan ilmu dan pengetahuan, imbuhnya, maka akan bisa mengikuti tantangan dan perkembangan zaman yang maju pesat terutama pada era revolusi 4.0.
Agus juga menguraikan wisudawan terbaik S1 diraih Hanifatul Aini dari Program Studi Pendidikan Matematika dengan IPK 3,98. Sedangkan lulusan terbaik S2 disandang Benedikta Gaudensia Sara dari Program Studi Magister Psikologii dengan IPK 3,90.
“Kami juga memberikan penghargaan kepada Sudharmawan Ogi Pambudi dari Prodi Sistem Informasi yang menjadi juara I dalam Internasional Conference of Social Entrepreneurship (ICSE 2023), kategori best Presenter serta Wulan Resti Kurniasari dari Prodi Agroteknologi peraih Hibah PPK.Ormawa tahun 2022” terang Agus.
Sementara itu Ketua Yayasan Wangsa Manggala, Aryo Winoto mengatakan sukses tidak terjadi tiba – tiba. Sukses adalah suatu proses perjalanan. Meraih sukses memang tidak mudah. Tapi setiap wisudawan hari ini sudah mengetahui cara untuk meraih sukses.
“Kalian sadar atau tidak sadar memegang kunci sukses. Karena pada dasarnya kesuksesan adalah suatu proses mengambil keputusan yang dilakukan setiap hari hingga suatu titik dimana kalian mendapatkan hasil yang didambakan” ucapnya.
Lebih jauh Aryo memberikan apreasiasi tersendiri atas prestasi istimewa wisudawan dalam bidang ekstrakurikuler.
Apresiasi tersebut diberikan kepada Suryo Nugroho, dan Qonitah Ikhtiar Syakuroh, mahasiswa prodi Ilmu Keolahragaan yang berhasil medali Perak pada Paralimpaede Paris 2024, serta Riana Hapsari peraih juara 3 Musikalisasi Puisi tingkat nasional dan Nurika Salsabila, juara 3 Kontes Putrii Hijabfluencer DIY.
