Lantik 208 PPPK, Rektor UPNVJ: Mari Tunjukan Semangat Baru
JAKARTA – Rektor Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ) Dr. Erna Hernawati, Ak, CPMA, CA, CGOP melantik 208 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) disaksikan oleh seluruh jajaran pimpinan UPNVJ, dengan tetap memberlakukan protokol kesehatan yang ketat.
“Pelantikan ini sesuatu yang ditunggu dari 2014. Namun, sepertinya tahun ini banyak keberkahan untuk kita karena masalah aset sudah selesai sehingga kita lebih leluasa untuk melakukan pembenahan,” kata Erna dalam sambutannya saat melantik 208 PPPK di Lapangan Upacara Kampus UPNVJ Pondok Labu, Rabu (01/09/21).
Erna mengatakan pelantikan PPPK di UPNVJ merupakan proses yang cukup panjang dan tidak mudah karena terdapat beberapa hambatan setelah perubahan status UPNVJ dari perguruan tinggi swasta menjadi perguruan tinggi negeri, kemudian menjadi perguruan tinggi negeri badan layanan umum (PTN-BLU).
“Perihal aset merupakan program besar yang sudah terselesaikan dan hari ini diikuti pelantikan PPPK. Ini adalah hasil perjuangan kita bersama,” ujarnya.
Kepada PPPK yang dilantik, Erna berharap sumpah yang diucapkan dipahami dengan segenap hati sebagai sumpah yang ditujukan kepada Sang Pencipta, bukan hanya kepada pimpinan.
“Saya berharap pagi ini menjadi titik balik untuk kita bersama. UPNVJ akan mendapatkan pola kerja baru, semangat yang baru dan tanggung jawab baru,” harapnya.
Erna juga mengingatkan tantangan yang harus dihadapi seiring dengan pelantikan para pegawai sebagai PPPK. Menurut dia, penting bagi para pegawai untuk mempersiapkan diri dan membentuk strategi awal untuk mencapai target bersama.
“Tantangan yang cukup besar ialah melakukan perubahan, terutama terkait target kinerja yang diawasi dan dimonitor serta ada konsekuensi jika target tidak terpenuhi,” jelasnya.
Pemberlakuan sistem kerja dari rumah selama pandemi Covid-19 juga menuntut para pegawai untuk melakukan pekerjaan berbasis teknologi. Karena itu, Erna mengingatkan agar para pegawai membekali diri dengan menambah pengetahuan terkait penggunaan teknologi agar bisa bertahan dalam adaptasi baru.
Perubahan status UPNVJ sebagai PTN-BLU memang memberikan keleluasaan dalam operasional, tetapi diikuti dengan target yang berbeda.
“Saya berharap dengan perubahan ini kita bisa menjadi lebih bertanggung jawab dan dilakukan bersama,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Program Studi S1 Ilmu Gizi Taufik Maryusman, SGz, MPd, M.Gizi sebagai salah satu pegawai yang dilantik menjadi PPPK berharap ia maupun pegawai lainnya dapat mengimplementasi tugas baru yang diberikan dan bertanggung jawab atas sumpah yang disampaikan.
“Semoga bisa bersama memikul tanggung jawab baru dan melaksanakan tugas sebaiknya untuk perubahan dan kemajuan UPNVJ,” harapnya. (Eka)