HANKAM

Kodim 0508/Depok Menggelar Isra’Mi’Raj Nabi Muhammad SAW

Depok, mimbar.co.id — Kodim 0508/Depok Mengelar kegiatan Isra’Mi’Raj Nabi Muhammad SAW, yang berlangsung di Aula Makodim 0508/Depok, Pancoran Mas kota Depok, Senin (10/02/2025).

Kegiatan Isra’Mi’Raj Nabi Muhammad SAW ini mengambil tema, ‘Membangun mentalitas tangguh menghadapi percepatan Zaman”, dengan penceramah Ustadz KH. Lukman Affandi.

Pasi Pers Kodim 0508/Depok, Mayor Arm Ruwijo mengungkapkan Isra Mi’raj merupakan peristiwa luar biasa, bukan sekadar perjalanan fisik, tetapi juga perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW, ujar Mayor Arm Ruwijo.

Lanjutnya, Nabi Muhammad SAW menerima perintah shalat lima waktu langsung dari Allah SWT.

“Peristiwa ini mengajarkan kepada kita tentang pentingnya ketaatan, kesabaran, dan keyakinan kepada Allah SWT dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam menjalankan tugas sebagai seorang prajurit,” ujarnya.

Sebagai prajurit TNI, kita harus mengambil hikmah dari peristiwa ini, khususnya dalam menjaga disiplin, loyalitas, dan integritas dalam menjalankan tugas.

“Shalat yang diperintahkan dalam Isra Mi’raj mengajarkan kita kedisiplinan, keteguhan hati, serta kepatuhan tanpa syarat kepada aturan dan perintah yang benar,” ujarna.

Begitu pula ceramah Ustadz KH. Lukman Affandi dalam ceramahnya menyampaikan makna Peristiwa Isra Mi’raj dalam Ketangguhan Mental.

“Isra Mi’raj bukan sekadar perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa lalu naik ke Sidratul Muntaha, tetapi juga ujian keimanan bagi umat Islam,” ungkapnya.

Ia juga menyebutkan banyak yang meragukan kejadian ini karena dianggap mustahil, tetapi Rasulullah SAW tetap teguh dan yakin akan kebenaran wahyu Allah, dalam menghadapi percepatan zaman, kita akan dihadapkan pada tantangan, ujian, dan bahkan keraguan.

“Namun, kita harus memiliki mentalitas yang kokoh, kepercayaan diri, dan keyakinan terhadap prinsip-prinsip kebenaran,” ujarnya.

KH. Lukman juga menyinggung terkait masalah presiden isiplin dan konsistensi adalah kunci utama dalam kehidupan, termasuk bagi kita sebagai prajurit yang bertugas menjaga keamanan dan kedaulatan negara.

“Dengan mental yang kuat, disiplin yang tinggi, dan iman yang kokoh, kita akan mampu menjalankan tugas dengan lebih baik dan menjaga kehormatan diri, keluarga, serta institusi,” jelasnya.

Isra Mi’raj bukan sekadar peristiwa sejarah, tetapi memiliki pesan penting bagi prajurit TNI dalam membangun disiplin, mental tangguh, ketakwaan, serta kesetiaan kepada bangsa dan negara.

Dengan nilai-nilai yang diambil dari peristiwa ini, diharapkan prajurit semakin kuat dalam mewujudkan profesionalisme, loyalitas, dan pengabdian kepada NKRI.

Related Articles

Back to top button