Ketua MK: Pers Turut Ciptakan Pemilu Berintegritas
YOGYAKARTA – Ketua Makhamah Konstitusi (MK) RI, Anwar Usman mengungkapkan, Pers memiliki peranan penting dalam pelaksanaan Pemilu serentak 2019.
Oleh karena itu, Pers turut menciptakan Pemilu yang berintegritas. Sehingga out putnya akan menghasilkan pemimpin berintegritas.
“Sukses atau tidaknya Pemilu 2019 baik pelaksanaan serta hasil lebih dari 50 persen tergantung pada media. Apalagi pemilu serentak tahun ini merupakan pertama kalinya yang akan menjadi pintu Pemilu di tahun 2024,” kata Anwar, dalam Jumpa Pers sekaligus sosialisasi MK, di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Jumat (08/02/2019).
Lebih jauh Ketua Makhamah Konstitusi menjelaskan, media memiliki peran penting dalam memberikan pencerahan serta edukasi. Sehingga keberhasilan media turut serta mengawasi dan menciptakan pemilu berintegritas, tentunya akan melahirkan pemimpin yang berintegritas. Presiden dan Wakil Presiden, DPR RI, DPD dan DPRD akan memiliki integritas yang tinggi.
Anwar juga menyebutkan, lembaga yang paling menentukan pemilu berintegritas adalah KPU, Bawaslu dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), dimana hadirnya Bawaslu dan DKPP, sekaligus menjadi salah bukti bahwa Indonesia berkomitmen untuk menerapkan integritas pemilu.
Sementara itu Kepala Departemen Hukum Tata Negara Fakultas Hukum UII, Saifudin mengatakan, agar integritas pemilu tetap terjaga, maka ada beberapa upaya yang harus dilakukan. Upaya tersebut antara lain, KPU dan Bawaslu harus konsisten memegang teguh profesionalitas dan integritas dalam dalam menjalankan tugas.
Di samping itu, Bawaslu harus memaksimalkan pengawasam partisipatif. Dimana konsep dasar pengawasan partisipatif ini merupakan pengawasan yang berbasis pada keterlibatan rakyat dalam mengawal maupun mengawasi jalannya tahapan pemilu, ujar Saifudin.
“Yang tidak boleh dilupakan adalah, memaksimalkan peranan Perguruan Tinggi dalam mengawasi jalannya pelaksanaan pemilu,” tambah Saifudin. (van/anjar)