Kerja Keras Tiga Pilar Kep Seribu Berhasil Zerokan Kasus Covid-19
Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Eko Wahyu Fredian SIK mengatakan, bahwa berdasarkan data yang ada Kasus Aktif Covid-19 di Kepulauan Seribu terjadi pada awal Januari 2021 dengan 152 kasus, dengan berbagai upaya dilakukan kasus aktif terus menurun dan pada awal April 2021 zero kasus, namun pada awal Mei sempat ada kasus dengan kasus tertinggi 12 kasus sehingga kita upayakan terus agar kasus aktif nihil dengan melakukan kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19.
“Alhamdulillah berkat kerja keras Pemda, Polri, TNI, Satpol PP, FKDM, Tim Kampung Tangguh Jaya dan Tenaga Kesehatan sejak pada 16 Mei 2021 kemarin kini sudah zero kasus kembali,” tutur Eko Wahyu. Selasa (18/05/2021).
Lebih lanjut Eko Wahyu menjelaskan, berbagai upayaY telah dan akan terus dilakukan oleh pihaknya untuk mencegah penyebaran dan meniadakan kasus Covid-9 di wilayah Kepulauan Seribu.
Upaya dimaksud antara lain bersama Puskesmas, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Satpol PP dan Staf Kelurahan melakukan testing dan tracing saat ditemukan kasus aktif, terhadap pasien OTG dilakukan isolasi mandiri dan pasien dengan gejala sedang hingga berat dilakukan evakuasi ke RS.
Melakukan treatment kepada pasien OTG dengan mengirim vitamin sembako dan masker medis, melakukan komunikasi terhadap pasien Covid-19 untuk mengecek kondisi kesehatan dan memberikan empati dalam bentuk semangat agar cepat sembuh.
Melakukan cek terhadap pasien yang teridentifikasi sembuh untuk dilakukan update data baik melalui cek manual tanggal swab pertama/kedua maupun yang sudah lebih dari 10 hari isolasi bagi pasien OTG.
Kemudian memaksimalkan 8 KTJ di 6 Kelurahan bersama tenaga medis Puskesmas untuk melakukan testing (Swab Antigen dan Rapid Antibodi) terhadap seluruh pengunjung yang tiba di Dermaga Kedatangan.
Apabila ditemukan kasus reaktif maka diarahkan untuk melakukan Swab PCR dan melakukan isolasi mandiri selama menunggu hasil serta melakukan pembagian masker medis secara gratis setiap hari kepada warga di pulau- pulau pemukiman.
“Semua kegiatan dimaksud setiap hari kita evaluasi untuk mengetahui perkembangan kasus aktif harian sebagai upaya mencegah penyebaran dan meniadakan kasus Covid-19 di Kepulauan Seribu,” pungkas Eko Wahyu.
(Vn)