JAKARTA – Kapusdiklat Bahasa Brigadir Jenderal TNI Yudhy Chandra Jaya, M.A. menyerahkan medali POR Kemhan dan sertifikat pelatihan kepada Calon Guru dan Guru Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) serta lomba karya tulis ilmiah, yang berlangsung di lapangan apel Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan, Selasa, (22/9/2020)
Penyerahan mendali POR Kemhan diserahkan secara simbolis kepada tim Badiklat sebagai Juara III cabang Tenis Lapangan yang diwakili oleh Letkol Caj. Andy Indarto, sedangkan sertifikat pembekalan calon guru dan guru BIPA diserahkan secara simbolis kepada salah satu perwakilan diterima oleh Penda Tk. I III/b Ingga Anggraeni, S.Pd.
Untuk pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah masing-masing juara 1 kepada Pembina IV/a Dra. Astri Virgiani, M.M., juara 2 kepada Penata Tk. I III/d Martalena Emma Mutiara T. S.S.,M.Han dan juara 3 kepada Letkol Phb. Harto Santoso, S.Pd., M.S.
Selain kegiatan tersebut, sebelumnya telah dilaksanakan pembekalan bagi calon guru maupun guru Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) yang diselenggarakan di lingkungan Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan yang diikuti sepuluh guru dengan instruktur para Widyaiswara Madya atau senior antara lain, Kolonel Laut (KH) Dr. Bambang Nurakhim, M.M.,M.A.P; Kolonel Adm. Drs. Sudiyatno; Pembina IV/a Dra. Astri Virgiani, M.M., dan Pembina Tk.I IV/b Dra. Suhaeni, M.M.
Pada saat pembekalan Kapusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan Brigjen TNI Yudhy Chandra Jaya, M.A. dalam sambutannya menyampaikan terimakasih atas telah berpartisipasi aktif dalam memberikan kontribusi melalui pelatihan, khususnya bagi calon guru Bahasa Indonesia yang nantinya tidak hanya mengajar di negeri sendiri, bahkan bisa menjadi Guru Bahasa Indonesia di beberapa negara sahabat yang diproyeksikan akan mengirimkan siswanya ke Indonesia, ujarnya.
Lanjutnya, hal ini merupakan terobosan baru yang patut kita sambut bersama untuk terus ditindaklanjuti di dalam membentuk keberadaan BIPA Kemhan (Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) yang bekerja sama dengan Pusat Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Indonesia Kemendikbud RI dan APPBIPA (Afiliasi Pengajar dan Pegiat Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing) Jakarta.
Sebagaimana kita pahami bersama, bahwa secara konstitusional, Bahasa Indonesia disahkan dalam UUD 1945, sebagaimana tercantum dalam Pasal 36, yang menyatakan bahwa, Bahasa Negara ialah Bahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia merupakan bahasa persatuan, bahasa ini diciptakan untuk mempersatukan bangsa Indonesia yang terdiri bermacam-macam suku, budaya, dan bahasa, ucapnya
Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan yang setiap tahun menerima siswa asing yang belajar Bahasa Indonesia yang kita ajarkan baik kepada calon perwira siswa Sesko Angkatan, Sesko TNI, Lemhannas, Hidro Oseanografi, maupun Universitas Pertahanan, memiliki peranan sangat strategis. Hal ini secara langsung maupun tidak langsung sebagai upaya nyata di dalam mengintersionalisasikan bahasa Indonesia di kancah dunia melalui BIPA Kemhan, imbuhnya
Kegiatan lomba ini dilaksanakan berdasarkan Surat Perintah Kapusdiklat Bahasa Nomor Sprin/155/VI/2020 tanggal 5 Juni 2020 tentang Lomba karya tulis di lingkungan Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan.
Lebih lanjut Kapusdiklat Bahasa, mengatakan, seiring dengan kebijakan pemerintah dikaitkan dengan situasi pandemi Covid 19 ini, yang berdampak pada proses belajar mengajar harus menerapkan metode belajar jarak jauh dengan menggunakan metode online, maka pengajaran bahasa banyak mengalami kendala baik yang dirasakan para pendidik atau widyaiswara maupun peserta didik.
Hal inilah yang diharapkan muncul ide kreatif para pendidik atau widyaiswara di dalam PBM yang harus dilakukan setiap hari.
Di samping itu, kegiatan ini diharapkan dapat mendorong semangat widyaiswara dalam mengembangkan pemikiran tentang kreatifitas menulis serta dapat meningkatkan profesionalisme widyaiswara dalam mendukung pelaksanaan tugas sehari-hari di lingkungan Pusdiklat Bahasa. Sebagai pendidik atau widyaiswara di sebuah lembaga pendidikan, sudah dapat dipastikan para WI pernah menulis baik dalam bentuk skripsi, tesis ataupun jurnal bahkan disertasi.
Untuk mempertajam dan mengisi kekosongan di dalam penulisan yang bersifat publikasi tersebut, dan sebagai ajang atau media silaturahmi yang sekaligus menyalurkan talenta di dalam bakat menulis, maka diperlukan kreatifitas melalui media lomba menulis.
Oleh karena itu, dalam lomba menulis artikel sederhana di kalangan Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan ini, dapat disebarluaskan kepada pembaca melalui media cetak atau majalah yang telah tersedia yakni majalah Wira sebagai Media Informasi di lingkungan Kementeriaan Pertahanan, tegasnya.
Mengakhiri sambutan ini, Kapusdiklat Bahasa berharap, semoga dengan berbagai bentuk karya dan ide kreatif ini diharapkan dapat memberikan kontribusi aktif dan positif di dalam meningkatkan kualitas SDM dan kemajuan organisasi pada umunya demi mewujudkan dan mendukung program Zona Integritas di lingkungan Kementerian Pertahanan RI, pungkasnya.
Setelah pemberian pembekalan Kapusdiklat Bahasa Kemhan menyerahkan hadiah lomba karya tulis ilmiah, yang sudah dilaksanakan sejak bulan Juni 2020 yang lalu, khususnya untuk para Widyaiswara di lingkungan Pusdiklat Bahasa Badiklat Kemhan.
Ditempat yang sama Ketua panitia lomba Kolonel Laut (KH) Dr. Bambang Nurakhim, M.M,,M.A.P. yang sehari-hari sebagai Widyaiswara Madya yang juga sebagai Kepala Kelompok Bahasa Indonesia, menjelaskan tentang mekanisme lomba dan sampai penentuan pemenang lomba.
Menurut Bambang, hingga batas akhir yang ditentukan panitia menerima sejumlah 18 karya tulis yang masuk dalam lomba, dengan aspek penilaian antara lain, yaitu kesesuaian tema dengan judul, jumlah halaman, ejaan bahasa indonesia, proporsional tulisan, kedalaman analisis, inspiratif, inovatif, motivatif, obyektif & fakta, jelasnya.
Adapun juri sebagai tim penilai yakni juri 1. Kolonel Laut (KH) Dr. Bambang Nurakhim, M.M.,M.A.P. merangkap ketua panitia; Juri 2. Kolonel Laut (KH) Dr. (c) Puji Santoso, S.Pd. M.A./Kabid Evkad; Juri 3. Kolonel Sus Istarto, M.app.Ling. L.T./ Kakorsis; dan Juri 4. Pembina Tk.I IV/b Dra. Suhaeni, M.M. / Widyaiswara Madya, bebernya
Berdasarkan hasil penilaian dewan juri, diperoleh 3 karya tulis dengan nilai tinggi dan berhak mendapatkan penghargaan dari Kapusdiklat Bahasa sekaligus sebagai motivasi kepada penulis yang lain yang belum sempat menuangkan gagasan atau ide cemerlangnya, katanya.
Sebagai juara masing-masing adalah ; Juara III dengan jumlah skor 2.065 dengan judul karya tulisnya “Peran Strategis Bahasa Inggris Dalam Tugas Pasukan Perdamaian PBB” ditulis oleh Letkol C.Hb. Harto Santoso, S.Pd. M.Sc. Juara II diraih oleh Penata Tk. I III/d Martalena Emma, M.T.S.S. dengan judul “ Diplomasi Pertahanan RI-Korsel (Studi Kasus Memaksimalkan Peran Badiklat Kemhan RI) dengan skor 2.202, sedangkan Juara I diraih dengan skor tertinggi 2.226 dengan judul “Peranan Pusdiklat Bahasa Dalam Diplomasi Pertahanan Melalui Program BIPA” ditulis oleh Pembina IV/a Dra. Astri Virgiani, M.M. tutupnya. (rls)
