DAERAH

Kapolda Bersama Forkopimda Bahas Penanganan Covid-19 di Malang Raya

SURABAYA – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta, bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim serta didampingi Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menggelar Sosialisasi Penanganan Covid-19, Sabtu (5/12/2020).

Sosialisasi ini melibatkan Forkopimda Jawa Timur, Gubernur Jatim, Pangdam V Brawijaya, serta Pejabat Utama Polres Malang Raya, perwakilan Persi, perwakilan IDI, serta Dirut RS. Dr. Soetomo dan Dirut RS. Dr. Saiful Anwar.

Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, jika pihaknya bersama TNI siap berkoordinasi dan bersinergi dengan pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Bersama TNI, kami (Polisi) terus berkoordinasi dan sinergi dengan Pemerintah Provinsi Jatim untuk melakukan Operasi Yustisi,” kata Nico usai menggelar Sosialisasi Penanganan Covid-19 di Malang Raya.

Nico mengungkapkan, Salah satu penanganan covid-19 itu adalah penguatan kampung Tangguh serta menguatkan Komunitas yang ada di masyarakat untuk membantu dalam pencegahan penularan Covid-19 di wilayah Jatim.

Nantinya setiap hari akan terus dilakukan Analisa dan Evaluasi, agar perkembangan status Covid-19 di wilayah jawa timur bisa terpantau perkembangannya.

“Selain menggelar operasi yustisi, nantinya akan dikuatkan kembali kampung tangguh dan komunitas masyarakat. Selain itu, setiap hari juga akan dilakukan evaluasi dan analisa untuk mengetahui perkembangan covid-19,” ujarnya.

Sementara itu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebutkan, bahwa penanganan Covid-19 ini sangat bergantung pada Pemerintah, Media, Akademisi dan Masyarakat.

Padahal di Jawa Timur pernah aman dari penyebaran covid-19, namun saat ini kita akan kerja keras kembali. Karena empat wilayah di Jawa Timur kembali zona merah.

“Apa yang waktu itu pernah kita lakukan yakni dengan melakukan optimalisasi operasi yustisi di semua daerah, dan kedisiplinan memakai masker diikuti dan memberikan peringatan kepada siapapun bahwa masker adalah cara paling ampuh untuk bisa menekan covid-19,” tutur Khofifah.

Sehingga memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak dengan (3M). Tetap harus dijadikan satu kesatuan untuk bisa menurunkan bahkan menghentikan covid-19.

“Kita akan kerja keras kembali, karena ada empat wilayah di Jatim yang masuk ke zona merah. Penyebaran covid-19, dan kedisiplinan memakai masker ini memberikan peringatan kepada masyarakat, bahwa masker adalah cara paling ampuh untuk bisa menekan covid-19,” ucap Khofifah. (Yor)

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button