Jelang Venice dan Toronto International Film Festival, Film Autobiography Resmi Rilis Trailer Eksklusif

 Jelang Venice dan Toronto International Film Festival, Film Autobiography Resmi Rilis Trailer Eksklusif

JAKARTA – Rumah produksi KawanKawan Media resmi merilis trailer eksklusif film Autobiography, Selasa (30/8/2022). Trailer film yang terseleksi di Venice International Film Festival dan Toronto International Film Festival ini tayang perdana di outlet media internasional Variety.

Trailer memperkenalkan sosok Rakib (Kevin Ardilova) yang menjaga rumah seorang pensiunan bernama Purna (Arswendy Bening Swara). Ketika Purna pulang untuk mencalonkan diri menjadi bupati, Rakib cepat akrab dan melihat Purna sebagai figur ayah.

Bergenre suspense thriller, penonton diperlihatkan dunia yang ditinggali Rakib
dan Purna, penuh gelap dan ketegangan. Tim film Autobiography akan berangkat lebih dahulu ke Venice International Film Festival yang berlangsung dari 31 Agustus sampai 10 September.

Film Autobiography akan berkompetisi di seksi Orrizonti (Horizons) sebagai satu-satunya film dari Asia Tenggara, bersama film-film lain dari Ukraina, Jepang, Argentina, Italia, Perancis, Iran, dan lain-lain. Dewan juri seksi Orrizonti kali diketuai oleh sutradara veteran Spanyol, Isabel Coixet.

Film panjang pertama sutradara dan penulis skenario Makbul Mubarak ini dibintangi oleh antara lain Kevin Ardilova, Arswendy Bening Swara, Lukman Sardi, Yusuf Mahardika, Rukman Rosadi, Yudi Ahmad Tajudin, Haru Sandra, dan Alm. Gunawan Maryanto.

Produser film Autobiography, Yulia Evina Bhara menjelaskan mengenai keberangkatan tim Autobiography ke Venice dan Toronto Film Festival yang difasilitasi Kemendikbud melalui Dana Indonesiana. “Keberangkatan tim untuk menemani film dan merayakan sinema Indonesia, kami sangat menanti momen ini, setelah proses yang panjang,” ujar Yulia.

Direktur Perfilman, Musik dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi Indonesia, Ahmad Mahendra memberikan dukungan terhadap keberangkatan film Autobiography.

“Kemendikbudristek melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media berkomitmen untuk terus mendukung film Indonesia yang berkompetisi maupun tayang di festival bergengsi di luar negeri. Tidak hanya Venice dan Toronto, beberapa festival film lain pun partisipasi film Indonesia mendapatkan dukungan penuh dari Kemendikbudristek, misalnya Locarno, Busan, Bucheon, Tampere Film Festival untuk film pendek dan beberapa festival lainnya,” ungkap Ahmad.

Setelah Venice, Film Autobiography terpilih masuk di Toronto International Film Festival di seksi World Contemporary Cinema dan berkompetisi untuk mendapatkan NETPAC Award. Pemenang penghargaan akan mendapatkan Toronto International Film Festival NETPAC Prize yang dipersembahkan oleh the Network for the Promotion of Asian Cinema untuk memberikan penghargaan pada film-film Asia terbaik yang ditayangkan di Toronto International Film Festival. Penghargaan ini pertama kali diberikan pada tahun 2012. Toronto International Film Festival 2022 berlangsung dari 8 September’18 September.

Dikembangkan sejak tahun 2017, proyek film Autobiography telah dipresentasikan pada TorinoFilmLab2017 dan kemudian berlanjut terseleksi ke European Audiovisual Entrepreneurs Ties That Bind, Berlinale Co-production Market, Locarno Open Doors, Southeast Asian Fiction Lab-SEAFIC, FDCP Project market dan First Cut Lab.

Autobiography menjadi film Indonesia yang berko-produksi dengan Singapura, Polandia, Filipina, Jerman, Perancis, dan Qatar, setelah mendapatkan dukungan dari aide aux cinémas du monde CNC Prancis, Nouvelle-Aquitaine Regional Fund Prancis, World Cinema Fund Jerman, Purin Pictures Thailand, Polish Film Institute, Asean Co-Production Grant –ACOF Filipina, Tokyo Talents NEXT Master Program dan Doha Film Institute.

Tidak hanya dari luar Indonesia, film Autobiography juga mendapatkan dukungan financing dari Badan Ekonomi Kreatif untuk tahap pengembangan melalui partisipasi ke Torino FilmLab. Aspek produksi dan distribusi didukung oleh Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Serta juga Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.|Ilham

Berita Terkait

Tinggalkan Komentar