Polsek Kembangan Gencarkan Kampanye Anti Tawuran di Sekolah dan Pusat Keramaian
Jelang Pemilu 2019, Plester Yogyakarta Serukan Jaga Persatuan dan Keamanan
YOGYAKARTA – Paseduluran Elite Sholawat Remaja (Plester) Yogyakarta, yang memiliki anggota sebanyak kurang lebih sekitar 2.000 orang, mengingatkan dan menyerukan untuk menjaga persatuan dan kesatuan serta mengajak untuk menjaga keamanan menjelang dan pelaksanaan Pemilu 2019, sehingga kondisi Yogyakarta tetap kondusif.
Sementara itu Ketua Plester Yogykarta, Ganda Himawan mengungkapkan, menjelang pelaksanaan Pemilu, terkadang dimanfaatkan orang-orang tidak yang bertanggung jawab, seperti halnya menyebarkan berita hoax yang berpotensi memecah belah dan membuat keonaran. Oleh karena itu Plester mengajak elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kedamaian.
“Untuk menjaga kedamaian dan keamanan, Plester siap bersinergi dengan TNI – Polri dan seluruh elemen masyarakat, untuk menciptakan citra Yogyakarta yang positif,” kata Ganda saat Deklarasi Damai dan Pengajian, yang berlangsung di Gedung KOI, Jumat malam (15/03/2019).
Lebih lanjut Ketua Plester Yogykarta menjelaskan, Plester berkomitmen menolak segala bentuk provokasi yang akan memanfaatkan situasi agar terjadi chaos. Ia juga berharap masyarakat bersama-sama menjaga situasi Yogyakarta agar tetap kondusif.
Ganda juga meminta untuk mendukung proses demokrasi, agar berjalan dengan damai dan aman. Kami juga menghimbau masyarakat Yogyakarta untuk lebih dewasa dalam berdemokrasi serta menunjukkan masyarakat yang bermartabat.
“Berbeda dalam pilihan adalah hal wajar. Oleh sebab itu kita harus menghormati dan menghargai perbedaan agar tetap sejuk dan damai,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Plester Yogyakarta juga memberikan santunan kepada 50 anak yatim piatu. Santunan tersebut berupa uang saku dan perlengkapan sekolah.
Sedangan pengajian, disampaikan oleh KH Abdullah Hasan pengasuh Pondok Pesantren As Salafi Mlangi Sleman. KH Abdullah Hasan berharap Pemilu 2019 ini akan menghasilkan pemimpin-pimpin yang baik, yang membangun bangsa Indonesia lebih maju, ujarnya. (van/njar)