
Invest In Islands Forum Dorong Diplomasi Untuk Menciptakan Peluang Pariwisata, Perdagangan, dan Investasi
Jakarta, mimbar.co.id – Invest in Islands Forum, bersama Sekolah Pascasarjana Universitas Sahid Jakarta dan komunitas Tepanas, menyelenggarakan kuliah tamu dan diskusi sebagai bagian dari Year End Gathering Sekolah Pascasarjana Universitas Sahid Jakarta.
Kegiatan ini bertujuan mendorong pemahaman strategis mengenai peran diplomasi dalam membuka peluang pariwisata, perdagangan, dan investasi bagi Indonesia.
Acara yang diselenggarakan pada Senin (22/12) di Sahid Sudirman Residence, Jakarta, ini menegaskan pentingnya pengembangan ekonomi serta kesiapan pelaku bisnis dan pemerintah daerah khususnya kepulauan dan pesisir Indonesia dalam merespons dinamika geopolitik dan ekonomi global.
Kuliah tamu menghadirkan tiga narasumber utama: Djomoart Otorbaev, Perdana Menteri Kyrgyzstan periode 2014–2015; Sandiaga Salahuddin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI 2020–2024; serta Moh. Asruchin, Duta Besar RI untuk Asia Tengah periode 2010–2014. Kegiatan dibuka oleh Nugroho B. Sukamdani, Ketua Yayasan Sahid Jaya.
Kuliah tamu ini merupakan lanjutan dari rangkaian kegiatan dilanjutkan diskusi ekonomi biru bersama Mahasiswa Program Doktor Ilmu Komunikasi Pascasarjana Universitas Sahid komunitas, dan jejaring Invest in Islands Forum di Nur Corner S28, Jakarta.
Melalui Kuliah Tamu dan diskusi tersebut, para peserta diajak untuk memperkuat pemahaman bahwa pariwisata, perdagangan, dan investasi merupakan satu ekosistem yang saling terhubung khususnya bagi Indonesia sebagai negara kepulauan dengan potensi ekonomi yang sangat besar.
Dalam sambutannya, Nugroho B. Sukamdani menegaskan peran strategis pariwisata sebagai kekuatan pemersatu dalam ekonomi global.
“Pariwisata adalah salah satu kekuatan pemersatu paling penting dalam ekonomi global. Berbeda dengan banyak sektor lain yang dibatasi oleh sekat politik, pariwisata secara alami menghubungkan negara, budaya, dan masyarakat. Di dalamnya bertemu wisatawan, komunitas lokal, wirausaha, investor, dan pemerintah dalam satu ekosistem bersama,” ujarnya.
Djomoart Otorbaev mengapresiasi inisiatif Sekolah Pascasarjana Universitas Sahid Jakarta yang mampu menghubungkan dunia akademik dengan komunitas dan platform kolaboratif.
“Saya mengapresiasi kuliah tamu dan diskusi yang diselenggarakan Pascasarjana Universitas Sahid Jakarta bersama komunitas Tepanas, Invest in Islands Forum, dan berbagai komunitas lainnya. Forum seperti ini penting untuk membangun pemahaman bersama antara diplomasi, kebijakan, dan peluang ekonomi yang nyata,” ungkapnya.
Sandiaga Salahuddin Uno menekankan bahwa diplomasi ekonomi harus berpihak pada pelaku usaha dan daerah.
“Diplomasi harus berpihak pada UMKM dan wirausaha. Diplomasi memiliki peran penting dalam membuka konektivitas dan penerbangan langsung, mempromosikan destinasi prioritas, serta menarik wisatawan berkualitas” jelasnya.
Sementara itu, Moh. Asruchin menyoroti tantangan struktural dalam hubungan Indonesia dengan kawasan Asia Tengah. Menurutnya, biaya logistik dan transportasi yang masih relatif tinggi serta keterbatasan penerbangan langsung ke negara-negara Asia Tengah menjadi hambatan utama.
“Ke depan, diperlukan kerja sama dan komunikasi yang lebih intensif antara KADIN dan mitranya, yaitu Chamber of Commerce di negara-negara Asia Tengah, agar potensi perdagangan dan investasi dapat berkembang secara optimal,” ujarnya.
Diskusi ini semakin relevan dengan konteks kebijakan nasional terkini, khususnya penandatanganan Free Trade Agreement Indonesia–Eurasian Economic Union (EAEU) oleh Menteri Perdagangan RI Budi Santoso pada tanggal 21 Desember 2025, yang juga merupakan alumnus Program Doktor Ilmu Komunikasi Universitas Sahid Jakarta.
Perjanjian tersebut membuka peluang pasar baru sekaligus menuntut kesiapan pebisnis dan pemerintah daerah dalam memahami arah geopolitik dan ekonomi global.
Invest in Islands Forum diinisiasi oleh Dr. Rahtika Diana, Dr. Prasetya Yoga dan Panca S. Sarungu sebagai platform kolaboratif yang menghubungkan kepemimpinan daerah, dunia usaha, komunitas, dan akademisi.
Melalui forum business matching yang terkurasi, Invest in Islands Forum mendorong pemerintah daerah khususnya wilayah kepulauan dan pesisir untuk membangun narasi investasi berbasis potensi lokal, prinsip ekonomi biru, serta jejaring global yang berkelanjutan.
Melalui kuliah tamu dan diskusi ini, Sekolah Pascasarjana Universitas Sahid Jakarta bersama Invest in Islands Forum menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan ruang dialog yang relevan, aplikatif, dan berdampak.
Ke depan, kolaborasi lintas akademisi, komunitas, dan dunia usaha akan diperkuat agar diplomasi tidak berhenti pada tataran wacana, melainkan benar-benar menjadi penggerak pariwisata, perdagangan, dan investasi berkelanjutan bagi Indonesia khususnya di wilayah kepulauan dan pesisir.




