SERPONG – Ribuan pelari akan memeriahkan ajang “Indonesia Night Run 2019”. Ajang lari yang mengambil “Light Up”, yang sponsor utamanya adalah PT PLN, yang akan berlangsung malam di Q-Big, BSD City Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (30/11/2019).
“Indonesia Night Run ajang lari yang berbeda dari event sejenis lainnya. Kami memadukan olahraga dengan pesta sehat, Jadi bukan hanya ajang kompetisi lari semata namun olahraga yang dipadukan dengan konsep race performance yang menggabungkan antara olahraga dan entertainment,” kata Go Peter Perwira selaku Promotor Indonesia Night Run kepada Media saat press conference di Q-Big BSD City.
Sementara itu Peter menyebutkan, Indonesia Night Run menargetkan 5.000 peserta dengan kategori 2.500 pelari di nomor 5K, 1.750 pelari di nomor 10K, dan 750 pelari di nomor 21K atau half marathon.
Panitia sebelumnya telah menutup pendaftaran peserta melalui online pada 19 November. Namun peserta dapat mendaftar melalui offline mulai 25 hingga 27 November.
“Hingga Jumat ini, kami telah menerima lebih dari 4 ribu peserta. Target 5 ribu hingga pelaksanaan saya rasa akan terlampaui hingga 27 November pukul 17.00 WIB,” ujar Peter.
Executive Vice President Corporate Communication dan CSR PLN, I Made Suprateka pada kesempatan yang sama mengakui menerima banyak proposal untuk menjadi sponsor namun lari pada malam hari menjadi pembeda pihaknya mendukung event olahraga.
“Jadi, tidak semua ajang olahraga kami dukung, namun event ini merupakan salah satu bentuk dukungan dan kepedulian PLN dalam konsep eco lifestyle yang kembali bersatu dengan alam dalam dan hidup dunia tanpa polusi,” ujarnya.
Menurut Suprateka, event Indonesia Night Run juga menjadi salah satu media untuk mensosialisasikan brand image PLN ke masyarakat, semakin besar konsumsi listrik sebuah negara, maka semakin maju ekonominya dan kemudahan akses mendapatkan listrik di Indonesia atau Getting Electricity Indonesia sekarang jauh semakin mudah.
“Tekad kami untuk terus meningkatkan laju penjualan listrik di Indonesia demi mendukung bertumbuhnya perekonomian nasional,” ungkapnya
Race Management Personal Best Riena Tambunan selaku penanggung jawab lintasan mengemukakan para pelari akan merasakan pengalaman yang berbeda dari ajang kompetisi ini. “Kawasan Q-Big BSD City dan jalan di sekitarnya dipilih menjadi lokasi lomba karena lingkungan yang nyaman, dan infrastrukur cukup baik.
“Arus lalu intas kendaraan bermotor juga lebih mudah dikendalikan saat perlombaan dan juga kapasitasnya mencukupi untuk menampung 5 ribu pelari,” ujar Riena.
Untuk mendukung suksesnya acara, pihaknya juga akan menyiapkan 600 marshal, 40 tenaga paramedis, 6-8 ambulans, dan sistem perhitungan waktu dari MyLaps Sport Timing untuk menyokong performa para pelari.
Kategori pemenang di setiap nomor terbagi menjadi kategori umur, kategori master, kategori kostum terbaik, kategori over all, dan kategori CEO untuk nomor 10K. Kategori CEO sendiri diperuntukkan untuk karyawan-karyawan seluruh perusahaan yang ikut mendaftar.(rls)
