HUKRIM

Indonesia ke Perempat Final All England 2019, Jonatan Christie Tumbang

Indonesia akhirnya masuk ke perempat final pada ajang kejuaraan bergengsi piala All England 2019, setelah pasangan Rizki Amelia Pradipta dan Ni Ketut Mahadewi Istarani menundukkan pasangan Korea, Chang Ye Na/Jung Kyung Eun dengan skor 21-18, 21-14.

Menurut Rizki dan Ketut, pasangan Chung/Jung bermain tak maksimal. Keduanya tidak menampilkan permainan terbaik mereka. Bahkan di babak kedua, Rizki dan Ketut tak perlu waktu lama untuk menghentikan perlawanan ganda putri senior Negeri Ginseng tersebut.

“Alhamdulillah hari ini bisa main maksimal, dari awal kami memang langsung in, fokus satu demi satu poin dan jangan lengah. Kali ini lawan tampil kurang bagus, mereka banyak melakukan kesalahan sendiri,” kata Rizki setelah permainan.

Pada babak pertama, Chang/Jung melewati laga panjang saat mengalahkan unggulan kedua dari Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi, dengan skor 21-17, 10-21, 21-19.

“Hari ini mereka bermain dalam tekanan, mungkin karena kemarin bermain ramai melawan Misaki/Ayaka. Pasangan Korea dan Jepang tipe mainnya sama, ada menyerangnya, kalau Jepang kan safe banget,” jelas Ketut.

Saat berita ini diturunkan, pasangan Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga menyusul ke perempat final. Pasangan unggulan keempat ini menang straight game atas Dong Wenjing/Feng Xuenying (Tiongkok), dengan skor 21-10, 21-12.

Pasangan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti menjadi wakil terakhir Indonesia yang lolos ke perempat final. Praveen/Melati mengalahkan Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich (Jerman), dengan skor 21-11, 21-17.

Tunggal Putra

Sementara itu di tunggal putra, Jonatan Christie harus mengakhiri kiprahnya di ajang All England 2019 setelah ditaklukkan Kidambi Srikanth asal India. Jonatan ditundukkan Srikanth setelah berjuang tiga game dengan skor 17-21, 21-11, 12-21.

Dalam pertandingan kali ini, Jonatan menilai Srikanth tampil lebih baik ketimbang pertemuan mereka sebelumnya di Daihatsu Indonesia Masters 2019. Kala itu Jonatan berhasil memenangkan pertandingan.

“Hari ini Srikanth main lebih bagus, tidak banyak melakukan kesalahan sendiri. Dia bisa menerapkan strategi yang tepat melawan saya,” kata Jonatan setelah pertandingan.

“Saya tahu dia akan melepas game kedua, dia sudah punya plan di game ketiga dan mempersiapkan tenaga. Tapi pada kedudukan 2-1 di game ketiga, saya merasa kulit jari kaki telunjuk kiri saya sobek dan agak berdarah. Sebetulnya saya sudah coba tahan, tapi perih sekali dan ini berpengaruh ke pergerakan saya yang jadi lebih lambat,” kata Jonatan.

Jonatan juga mengatakan bahwa hari ini ia tak tampil di permainan terbaiknya. Ia banyak melakukan kesalahan-kesalahan tak perlu yang akhirnya menambah perolehan angka untuk lawan.

“Di pertandingan kali ini saya banyak membuat kesalahan sendiri, banyak mati sendiri, yang seharusnya tidak saya lakukan,” tambahnya sebagaimana dilaporkan situs resmi PBSI: badmintonindonesia.org

Dengan hasil ini, sektor tunggal putra menyisakan Tommy Sugiarto di babak perempat final. Tommy melaju ke babak delapan besar setelah mengalahkan Huang Yuxiang (Tiongkok), dengan skor 22-24, 21-17, 21-16. | Heru

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button