TANGSEL – Musyawarah Nasional (Munas) Ke-IX dan HUT Ke-58 Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI), resmi dibuka Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Atal S. Depari, di Swiss Belhotel Serpong, Tangerang Selatan, Selasa (27/8/2019).
Kegiatan Munas IKWI ini, berlangsung 27 – 29 Agustus 2019, mengambil tema, “Peran IKWI dan Pembangunan Bangsa di Era Digital”.
Munas IKWI Ke-IX ini, diikuti sebanyak 100 peserta dari 22 Provinsi di Indonesia.
Ketum PWI Pusat Atal S Depari dalam sambutan pembukaan Munas IX & HUT Ke-58 IKWI mengungkapkan atas kegembiraannya, dipilihnya Tangerang Selatan sebagai tuan rumah pada tahun 2019 ini.
Dalam kesempatan tersebut, Atal berpesan, agar anggota IKWI dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat saat ini.
“IKWI harus mampu beradaptasi dan memanfaatkan kemajuan teknologi digital dalam mengembangkan organisasi,” ujarnya,
Ia juga juga menyampaikan apresiasi kepada Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany yang berkesempatan hadir dalam pembukaan Munas dan peringatan HUT IKWI.
Juga mantan Ketum PWI Pusat sekaligus Penasihat PWI Pusat Margiono atas segala dukungannya bagi terlaksananya Munas tersebut.
Sementara itu Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany mengatakan, keberadaan IKWI bertujuan memberikan manfaat terhadap keluarga dan pendukung suami dalam melaksanakan tugas.
“Perempuan hendaknya menjadi pendamping yang mampu mendorong kemajuan keluarga,” ujarnya.
Airin berharap, Munas IKWI ini dapat merumuskan kebijakan yang baik, dan bermanfaat bagi perkembangan IKWI sendiri maupun PWI dan bagi masyarakat pada umumnya.
“Semoga musyawarah nasional IKWI dapat merumuskan kebijakan yang baik sehingga roda organisasi dapat berjalan sebagaimana yang kita harapkan. Selamat melaksanakan musyawarah nasional, semoga sukses,” tambah Airin.
Selanjutnya motivator nasional, Dr. Aqua Dwipayana juga memberi bekal bagaimana membangun jejaring untuk meningkatkan kehidupan.
Sementara itu, dalam rilisnya yang diterima media, Ketua IKWI Pusat Rahmi Mulyati mengungkapkan, saat ini peran perempuan dalam mengupayakan kesetaraan gender di seluruh dunia sudah semakin berkembang.
Menurutnya, keberadaan perempuan untuk mempercepat pemberdayaan ekonomi, mewujudkan pemeliharaan perdamaian, dan partisipasi dalam bidang politik sudah semakin didukung oleh berbagai pihak untuk mendorong perubahan.
“Bukti nyata ini telah diwujudkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) melalui gerakan solidaritas UN Women untuk kesetaraan gender Hefor She, merupakan kampanye yang tengah dilakukan oleh PBB dalam mencapai kesetaraan gender melalui pendekatan yang sistematik dan platform strategis,” paparnya.
Dalam bidang ekonomi dan bisnis, lanjut Rahmi, perempuan tentunya berhak dan bebas memilih pekerjaan yang halal dan sesuai dengan minat dan bakat, baik secara mandiri maupun kolektif di berbagai bidang dengan menghormati keberagaman.
“Hal ini dibuktikan dengan banyaknya perempuan yang menduduki jabatan strategis pada suatu lembaga/instalasi, maupun memiliki perusahaannya sendiri,” jelasnya.
Di bidang pendidikan, sebagaimana diungkapkan Rahmi, banyak kaum wanita cukup aktif dan berprestasi dalam bidang ilmu pengetahuan, sehingga mendapatkan gelar tertinggi dan mampu memecahkan masalah secara ilmiah melalui karya jurnal.
Rahmi juga mengungkapkan, bahwa hasil penelitian Dr. Ben Hamel menjelaskan adanya kecenderungan kecerdasan intelektual seorang anak berasal dari ibu.
“Ini berarti, kecerdasan seorang anak cenderung berasal dari gen seorang wanita,” ujarnya
Rahmi juga menyatakan bahwa, wanita mampu berkarya melalui inovasi dan mampu memberikan inspirasi bagi banyak orang.
Kegiatan Munas dan HUT IKWI ini dihadiri oleh, Ketua IKWI Pusat Rahmi Mulyati beserta jajaran, pengurus IKWI tingkat provinsi se-Indonesia, Sekjen PWI Pusat Mirza Zulhadi, Ketua Bidang Pendidikan PWI Pusat Nurdjaman, Ketua Komisi Kompetensi PWI Pusat Kamsul Hasan, Ketua Dewan Penasehat PWI Pusat Margiono, Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat Ilham Bintang, Ketua PWI DKI Jakarta Sayid Iskandarsyah beserta jajaran pengurus PWI Jaya, Ketua PWI Banten, Rian Nopandra, serta tamu undangan lainnya. (van)
