HARSA Bangkitkan Semangat UMKM

 HARSA Bangkitkan Semangat UMKM

JAKARTA – Putra Pertama dari Anies Baswedan, Mikail Azizi Baswedan ajak Seratusan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Jakpreneur dan Pelaku Pemula UMKM melalui organisasi HARSA dengan mengikuti diskusi ekonomi UMKM yang diadakan di Half Patiunus, Jakarta Selatan, Minggu (12/11/2023).

Mikael merupakan lulusan Universitas Indonesia jurusan Akuntansi pada 2019.

Saat ini, Mikael masih melanjutkan pendidikan di Korea Selatan sejak Februari 2023.

Dilokasi, Mikael mengatakan bahwa HARSA adalah komunitas kepemudaan lintas bidang dan daerah, kegiatannya mengumpulan anak muda untuk saling diskusi, belajar dan juga saling kaloborasi.

“Harapannya HARSA bisa melakukan perubahan untuk Indonesia dengan cara mengembalikan kebanggaan kita sebagai warga negara Indonesia,” Kata Mikael kepada wartawan, di Half Patiunus, Jakarta Selatan, Minggu (12/11).

“Kegiatannya termasuk 4 (empat) bidang yaitu pendidikan, kewirausahaan/ekonomi, lingkungan sosial budaya, Politik (Ham,Demokrasi),” Jelasnya.

Saat disinggung tentang kegiatan hari ini, minggu (12/11) Mikael mengatakan bahwa “Hari ini, HARSA mengundang UMKM untuk memperingati hari Pahlawan, harapannya kita bisa refleksi,belajar dan apresiasi terhadap pelaku UMKM yang sudah membantu 60 persen APBD di Indonesia, Jadi pahlawan kita salahatunya adalah pelaku UMKM dan kita bisa belajar dari merekamereka untuk terus mengembangkan ekonomi kreatif IndonesiaIndonesia,” Pungkasnya.

Dalam kegiatan diskusi dan refleksi terhadap pelaku UMKM, HARSA mengundang narasumber salahsatunya adalah praktisi hukum kekayaan intelektual Ari Juliano Gema.

Dalam diskusi Ari Juliano Gema menjelaskan kepada pelaku UMKM bahwa pentingnya pemahaman Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

“Karena itu, ide itu perlu dilindungi dengan mendaftarkan ide tersebut sebagai hak kekayaan intelektual (HKI). Melalui HKI, ide akan menjadi aset mereka yang valuasinya bisa tetap bahkan bertambah,” ujar Ari.

Dengan demikian, UMKM tersebut bisa terhindar dari persoalan hukum ketika ditemukan produk UMKM yang jenisnya sama,” pungkasnya.

Dilokasi juga terlihat, pameran dan UMKM seperti Silateahouse, pameran karya sastra dll. | rls

Berita Terkait