
FKIP Uhamka Gelar EduTalk Power, Bekali Calon Pendidik dengan Public Speaking dan Grooming
Jakarta, mimbar.co.id – Program Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA (UHAMKA) menggelar Training Public Speaking & Grooming dengan tema “EduTalk Power: Unlocking the Voice of Future Educators” pada Jumat, 8 Agustus 2025, di Aula Ahmad Dahlan Lantai 6, Gedung A FKIP UHAMKA.
Acara ini dihadiri kurang lebih oleh 100 peserta. Dalam acara seminar ini juga dihadiri oleh Dekan FKIP UHAMKA Purnama Syae Purrohman, M.Pd., Ph.D., Wakil Dekan 1 FKIP UHAMKA Dr. Ika Yatri, M.Pd., serta Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Dr. Trisni Handayani, M.Pd.
Peserta terdiri dari mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi FKIP UHAMKA dan siswa-siswi dari SMK Negeri 22 Jakarta, SMA Budi Warman 1, SMA Budi Warman 2, dan SMA Muhammadiyah 11 Jakarta.
Acara dibuka secara resmi oleh Dekan FKIP UHAMKA yang juga menjadi Keynote Speaker. Purnama memulai sambutan dengan melafalkan Bismillahirrohmanirrohim, lalu menyampaikan, “Presentasi diri itu penting, kita harus bisa berbicara di depan orang. Kita hidup di zaman yang sangat berubah, namanya bani, B Britlr, zaman yang rapuh. Kita harus terus beradaptasi dalam perubahan, memberdayakan diri di lingkungan yang berbeda. Grooming itu belajar menjadi diri kita, tolabul ilmi ketika kita mau belajar pasti ada jalan.”
Ketua pelaksana menyampaikan harapannya, “Mudah-mudahan semua peserta dapat membekali ilmu public speaking.”
Sementara Dr. Trisni Handayani menekankan, bukan hanya berbicara yang meyakinkan tetapi acara yang mengesankan.
Materi public speaking disampaikan oleh Dr. Nurlina Rahman, S.Pd., M.Si., yang memandu peserta untuk memaparkan materi dan langsung mempraktikkan menjadi public speaker baik sebagai Pembicara/Narasumber, Penceramah, orasi, presentasi, kampanye, storyteling maupun sebagai pembawa acara (pewara).
Public speaking adalah retorika yaitu seni berbicara/komunikasi, dalam kontek kampanye merujuk pada KBBI Kamus Basar Bahasa Indonesia Retorika adalah ilmu karang mengarang menggunakan gaya bahasa yang muluk-muluk.
“Setiap diri termasuk peserta workshop punya kemampuan diri yang bisa digunakan dan dikembangkan, untuk itu mestinya setiap diri bisa menguatkan diri dengan menyatakan afirmasi diri positif,” ujar Nurlina.
Ia juga menjelaskan jenis-jenis retorika seperti impromptu, manuskrip, memoriter, dan ekstempore, serta enam teknik pengembangan bahasan dalam mengorganisasikan pesan yang harus dimiliki oleh public speaker yaitu penjelasan, contoh, analogi, testimoni, statistik, dan perulangan.
“Kunci sukses seseorang adalah mendengarkan,” tegasnya, diikuti motivasi, “Orang lain bisa kenapa kita tidak bisa, kalau orang lain bisa kita pasti bisa,’ ujar Nurlina.
Pelatihan ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan berbicara di depan umum serta pengetahuan tentang penampilan profesional, yang dinilai sangat penting dalam membentuk karakter pendidik yang komunikatif dan beretika.
Training ini terdiri dari dua sesi utama. Pada sesi pertama, peserta mempelajari dasar-dasar public speaking, pentingnya komunikasi inspiratif dalam pendidikan dan karier, serta praktik microteaching untuk meningkatkan rasa percaya diri.
Sesi kedua membahas tentang grooming, etika penampilan, personal hygiene, dan tata busana yang sesuai dengan profesionalisme seorang pendidik.
Acara seminar ini memberikan ilmu yang bermanfaat bagi peserta serta kesempatan untuk memperluas jejaring profesional. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata dari komitmen FKIP UHAMKA dalam mendukung pengembangan soft skill mahasiswa agar siap terjun ke dunia kerja.
Kegiatan ini mendapatkan antusiasme tinggi dari mahasiswa dan dinilai sebagai langkah positif dalam mendorong kreativitas serta profesionalisme generasi muda. Dengan semangat Kreatif, Inovatif, Produktif, Different, FKIP UHAMKA terus menghadirkan program-program pengembangan diri yang relevan dengan kebutuhan zaman, sekaligus menjawab tantangan dunia pendidikan masa depan.
Lalu kegiatan tersebut ditutup dengan testimoni peserta setelah mengikuti acara seminar Public Speaking & Grooming.
“Disini saya mengikuti acara public speaking yang dimana banyak banget manfaat yang kita dapetin terutama dari cara berbicara di depan umum terus cara beretorika dan mendapatkan hal yang kita dapetin yang kita gatau, cara public speaking maka dari itu acara ini sangat bermanfaat banget” ujar Putri.
“Saya baru aja selesai ngikutin seminar public speaking, saya mendapatkan suatu tips & trik gimana caranya mampu berbicara di depan umum, bagaimana tips mendasar yang seharusnya kita sudah tau, maka dari itu dengan mengikuti seminar ini kita menjadi semakin paham gimana teori awal biar kita bisa percaya diri berbicara di depan umum, pokonya ini seminar nya seru dan sangat bermanfaat,” ungkap Khair.
Acara public speaking yang saya datangi sangat seru dan asik apalagi motivasinya sangat luas banget buat saya yang belum tahu menjadi tahu, jadi nampol banget public speaking ini, ini adalah kesempatan ilmu nya yang saat ini kita gatau kapan bisa kita dapetin lagi,” ujar Firya.
“Kita dapet ilmu baru caranya beretorika itu gimana, caranya nyusun draft pidato itu gimana, dan gimana caranya kita bisa lebih percaya diri ngomong di depan banyak orang” ujar Devi.