METROPOLITAN

Film Buya Hamka Rilis Trailer Resmi, Dibagi Menjadi Tiga Babak

JAKARTA – Salah satu film paling ditunggu di tahun 2023, Buya Hamka gak lama lagi bakal tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 20 April 2023, bertepatan dengan momen menjelang hari raya Idul Fitri.

Sebelum resmi tayang, rumah produksi Falcon Pictures dan Starvision terlebih dahulu merilis trailer film tersebut pada Jumat, 23 Maret 2023.

Dalam trailer itu terungkap bahwa film Buya Hamka yang dibintangi oleh Vino G Bastian dan Laudya Chintya Bella, dibagi menjadi tiga babak atau volume. Babak satu akan tayang pada 20 April 2023, dua babak selanjutnya menyusul. Selain Falcon Pictures dan Starvision, film Buya Hamka juga bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan bagi kami sebagai produser, film Buya Hamka merupakan kerja sama antara MUI, Falcon, dan Starvision. Ini adalah hari pertama puasa, semoga bulan suci Ramadan kita selalu dilimpahi keberkahan. Flm Buya Hamka dipersiapkan untuk menjadi penutup puasa untuk merayakan hari kemenangan, hari raya Idul Fitri. Film ini sangat luar bisa,” kata Chand Parwez selaku produser Starvision saat konferensi pers di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Maret 2023.

Dalam kesempatan tersebut juga hadir Buya Afif, putra dari Almarhum Buya Hamka. Kepad awak media, Buya Afif mewakili keluarga mengungkap rasa syukur dengan hadirnya film Buya Hamia. “Saya amat bersyukur atas nama keluarga besar dari anaknya Buya, dari mantu-mantunya Buya, cucu hingga cicit Buya Hamka juga hadir di sini. Kami merasa bersyukur dan berterima kasih atas munculnya film ini,” katanya.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima VIVA, berikut sinopsis dari tiga babak film Buya Hamka.

VOL. I

Periode dimana Hamka menjadi pengurus Muhammadiyah di Makassar dan berhasil memberikan kemajuan yang pesat pada organisasi tersebut. Hamka juga mulai menulis sastra koran dan cerita romannya disukai para pembaca. Hamka dan keluarganya pindah ke Medan, karena Hamka diangkat menjadi pemimpin redaksi majalah Pedoman Masyarakat.

Posisi ini membuat Hamka mulai berbenturan dengan pihak Jepang hingga harus ditutup karena dianggap berbahaya. Kehidupan keluarga Hamka pun terguncang ketika salah satu anak mereka meninggal karena sakit. Usaha-usaha Hamka untuk melakukan pendekatan pada pihak Jepang malah dianggap sebagai penjilat dan dimusuhi.

VOL. II

Sesaat setelah proklamir kemerdekaan Indonesia, dan ancaman agresi ke dua dari tentara Sekutu muncul. Hamka memutuskan untuk berkeliling ke seluruh pelosok Medan untuk mengabarkan mengenai pentingnya persatuan antara masyarakat (tokoh Agama) dan pihak militer Indonesia, agar tidak diadu domba.

Namun tenyata hal tersebut malah membuat Hamka terkena tembak. Untung, Hamka selamat dan akibat jasanya tersebut, Hamka pindah ke Jakarta dan mendirikan Al-Azhar. Namun Hamka difitnah terlibat dalam usaha pemberontakan pada Soekarno. Hamka ditangkap dan disiksa untuk menandatangani surat pengakuan.

VOL. III

Pada bagian ke tiga ini, akan menampilkan sosok Hamka saat masih kecil kemudian tumbuh besar di Maninjau, Sumatera Barat. Sejak kecil Hamka sudah menunjukkan minat yang besar terhadap tradisi dan sastra, hingga mengabaikan pendidikannya di pesantren. Hal ini membuat Hamka kecil seringkali berbentur dengan Ayahnya, Haji Rasul.

meruncing ketika ibunya memilih untuk bercerai dengan Ayahnya. Hamka memutuskan untuk pergi belajar ke Mekkah dan naik haji dengan usahanya sendiri. Di sana, Hamka belajar berorganisasi, menemukan sistem manasik haji (atas restu Raja Arab), dan mendapatkan misi terbesar dalam hidupnya, membangun islam di Indonesia. Namun hal itu tidak mudah dilakukan, karena ayahnya tidak begitu saja mengakui kemampuan Hamka. Di tegah keresahannya, Hamka bertemu dengan Siti Raham, seorang perempuan luar biasa yang menjadi sumber inspirasi romans terbesar dalam hidupnya.

Selain Vino G Bastian dan Laudya Chintya Bella, film Buya Hamka juga dibintangi oleh Desy Ratnasari,  Donny Damara, Reza Rahadian, Ayu Laksmi, Anjasmara, Marthino Lio, Reybong, Mawar De Jongh, Mathias Muchus Verdi Solaeman, Teuku Rifnu Wikana, Ben Kasyafani, Wafda Lubis, Ferry Salim, Donny Kesuma, Cok Simbara, Roy Sungkono, Yoriko Angeline, Ajil Ditto, Zayyan Sakha, dan Yoga Pratama.

Ncank Maeel

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button