Dosen BK UMBY Berbagi Tips Public Speaking

Bantul (mimbar.co.id) Dosen Prodi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mercu Buana Yogyakarta (BK FKIP UMBY) menjadi pengisi kegiatan di SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta (Munakota).

Dimana kegiatan ini terselenggara atas kerjasama antara pengurus ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Munakota dengan Unit Pelayanan Teknis Layanan Bimbingan dan Konseling (UPT LBK).
Kegiatan yang dikemas dalam Forum Taaruf Siswa SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta (Fortasi Munakota) yang diisi oleh Nur Sholehah Dian Saputri, M.Pd., dengan materi public speaking.

Sebagaimana dalam releasenya yang dkirimkan Humas UMBY, Jumat (21/7/2023) diungkapkan acara diikuti oleh seluruh siswa kelas X serta anggota IPM dari SMA. Acara dikemas dengan beragam kegiatan interaktif, seperti ceramah, sesi tanya jawab, serta simulasi berbicara di depan umum oleh beberapa siswa yang berani tampil.

“Materi yang disampaikan meliputi teknik dasar public speaking, tips mengatasi rasa gugup, serta cara menyusun dan menyampaikan presentasi dengan baik dan efektif” imbuhnya.

Dalam pemaparanya Dian menyampaikan untuk memulai menjadi public speaker, diperlukan mengenali serta menerima ketakutan dan mempersiapkan dengan baik melalui cara sering berlatih sebelum berbicara.
Selain itu, imbuh Dian, perlu adanya latihan pernafasan dan relaksasi agar saat berbicara merasa nyaman dan fokus dengan hal yang disampaikan.

Dian juga menekankan kemampuan public speaking merupakan keterampilan penting yang perlu diasah karena dapat mendukung pengembangan diri dan kesuksesan seseorang di masa depan.

“Kami berharap acara ini dapat memberikan manfaat positif bagi siswa-siswa kami, terutama dalam mengembangkan kepercayaan diri saat berbicara di hadapan banyak orang. Hal ini tentunya meningkatkan kemampuan softskill yang dimiliki para siswa,” ungkap Kepala SMA Muhammadiyah 6 Yogyakarta, Zulbahri Sutan Bagindo.

Semangat dan antusiasme peserta terlihat sepanjang acara berlangsung. Mereka terlihat antusias untuk mengasah kemampuan public speaking, hal ini ditandai dengan banyaknya siswa yang berani tampil. Melalui sesi ini diharapkan siswa lebih percaya diri dan mampu menyampaikan ide-ide dengan jelas dan efektif.

Sementara itu Rivaldi selaku Ketua Pengurus Ranting IPM Munakota mengatakan merasa beruntung karena mendapatkan kesempatan untuk belajar public speaking dari ahlinya. Rivaldi berharap kedepannya dapat terselenggara kembali dengan tema yang berbeda agar dapat meningkatkan kemampuan softskill para siswa.

“Kami merasa beruntung karena bisa belajar public speaking dari ahlinya. Semoga akan ada lagi kegiatan semacam ini dengan tema yang berbeda, agar kemampuan softskill kami dapat berkembang,” ujar Rivaldi. | njar