Digitalisasi Angkutan Penyeberangan Antar Pulau di Masa dan Pasca Pendemi Covid 19, Topik Pembahasan Menarik Seri Ke-17 di Indonesia Maritime Club Discussion Series
JAKARTA – Industri maritim identik dengan lautan luas, samudera serta perjalanan jauh yang menghabiskan waktu berhari-hari.
Namun selain itu ada pula aktivitas maritim jarak dekat antar pulau-pulau yang berdekatan, sungai dan danau. BUMN yang bertanggung jawab atas hal-hal tersebut adalah PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
ASDP bergerak dalam jasa angkutan penyeberangan dan pengelola pelabuhan penyeberangan untuk penumpang, kendaraan dan barang.
Di masa sekarang, digitalisasi sudah menjadi kewajiban bagi kebanyakan industri untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kinerja operasional. ASDP pun sudah mengimplementasikan digitalisasi dengan aplikasi Ferizy.
Bagaimanakah digitalisasi angkutan penyeberangan antar pulau di masa dan pasca pandemi COVID-19? Apa saja benefit dan tantangannya?
MYSHIPGO melalui forum diskusinya, Indonesia Maritime Club (IMC), kembali menyelenggarakan diskusi via ZOOM yang bertajuk : Digitalisasi Angkutan Penyeberangan Antar Pulau di Masa dan Pasca Pandemi Covid 19.
Diskusi via ZOOM tersebut berlangsung, Rabu 26 Agustus 2020 pukul 10.00 WIB., dengan Narasumber Dr. Ira Puspadewi MDM, Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero)
“Sektor maritim, kelautan dan logistik ini harus menjadi perhatian karena Indonesia negara kepulauan (17000 ++ pulau) yang 2/3 wilayahnya terdiri dari laut.
Myshipgo menggagas forum diskusi ini untuk dapat memberikan manfaat dan kontribusi berupa pemikiran, ide, terobosan, pencerahan, serta edukasi di sektor maritim,kelautan,logistik dan juga teknologi informasi/digitalisasi.
Selain itu, myshipgo berharap dapat “merangkul” para stakeholders di sektor tersebut untuk berkolaborasi dan bersinergi untuk bangkit dari situasi pandemi covid 19 ini demi memajukan Indonesia,” ungkap Harlin E. Rahardjo, CEO dan Cofounder myshipgo
Cofounder myshipgo menyebutkan, kebanggaan bagi myshipgo dan IMC, dapat menghadirkan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menjadi narasumber didiskusi tersebut, yang selama 17.5 tahun berkarir di luar negeri, di GAP Inc., Perusahaan fashion ritel besar yang memproduksi merk GAP, Banana Republic, Old Navy dan lain-lain.
Begitu pula tahun 2014 beliau terpanggil pulang ke tanah air untuk mengabdikan diri di BUMN Indonesia, dimulai dari Dirut PT. Sarinah (Persero), Direktur PT Pos Indonesia (Persero) dan saat ini berlabuh di ASDP. Bahkan ia juga menyandang gelar Doktor di bidang Strategic Management dari Universitas Indonesia, jelas Harlin.
“Selain narasumber, ada juga beberapa pelaku angkutan penyeberangan, GAPASDAP (Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan), dan pelaku/pengusaha pelabuhan akan hadir untuk berbagi pengalaman mengenai topik IMC 17 ini,” tambah Dony Ari Nugroho, Moderator IMC dan cofounder Myshipgo.
Forum Diskusi Virtual Indonesia Maritime Club ini, sudah memasuki edisi ke 17 dan akan hadir setiap minggunya di hari Rabu dengan topik-topik menarik serta narasumber-narasumber kredibel.
Pendaftaran melalui link di bit.ly/myshipgo_imc17
atau WA di +62 819 056 049 99. (***)