Kaltim – Pedangdut sensual, Camila Rasya menggoyang masyarakat Kampung Sei Bebanir Bangun Berau, Kalimantan Timur.
Penampilan enerjik Camila guna memeriahkan Hut Irau Kampung Sei Bebanir Bangun ke-37 yang digelar sejak 27 September – 10 Oktober 2022 dengan rangkaian acara, seperti Bazzar Produk UMKM, Turnamen Sepak Bola Sekabupaten Berau dan pertunjukan spektakuler.
” Mayarakat Berau, Kalimantan Timur luar biasa sambutannya. Warga begitu antusias bergoyang dengan 13 lagu yang saya nyanyikan. Heboh banget deh,” ujar Camila lepas mengisi acara hari jadi Irau Kampung Sei Bebanir Bangun ke-37 ( 27/9/2022).
“Saya senang banget. 13 lagu yang saya dendangkan mendapat sambutan meriah, ” ungkap Camil sumringah.
Bagi Camila, keberadaan dan kehangatan penonton selalu menjadi semangatnya dalam menyanyi. Apalagi ia merasa dukungan penggemar tiada henti untuk dirinya. Salah satunya dari penontonnya yang bernama Yeskiel Weng, “Penampilannya asyik banget. Saya yakin the Camila pasti ke Berau lagi. Banyak artis sering ke Berau. Tapi tidak sama dengan The Camila. Sekarang mungkin The Camila sudah di Jakarta. Tapi nama The Camila masih menjadi omongan masyarakat. Karena keramahan dan pertunjukannya itu,” tandas Yeskiel.
Kenyataannya memang bukan hanya warga yang antusias. Kehadiran Camila Rasya di acara itu juga diacungi jempol kepala kampung Muhammad Rasatkan dan Madri Pani, SE selaku ketua DPRD Kabupaten Berau.
Kenapa aksi Camil begitu memikat? Camil menuturkan, darah seni dari sang ayah memang begitu kuat melekat pada dirinya. Sementara saudara kandung lainnya justru berprofesi diluar seni.
Camil sendiri tidak berkutat sebagai penyanyi dangdut saja. Ia juga melakoni dunia model, iklan dan syuting sinetron.
“Ada kenikmatan tersendiri berprofesi di dunia seni. Jujur, selain panggilan jiwa, dengan menyanyi, Camil mendapatkan uang lebih besar dari kerja kantoran,” jelasnya sambil tertawa.
Tapi yang pasti, semua itu tidak dengan mudah ia gapai. Boleh dibilang, pengorbanannya untuk sukses juga besar untuk mencapai posisinya yang seperti sekarang ini. Ia jatuh bangun guna mewujudkan mimpi menjadi penyanyi terkenal.
“LKalau soal ditipu atau dibohongin, sudah kenyang. Dengan posisinya sekarang ini, Camil mampu menghidupi dan mensejahterakan keluarga hingga membeli kendaraan serta tempat tinggal di Jakarta.
Blantika musik dangdut memang menggiring langkahnya kian populer. Tapi itu dilaluinya dengan berbagai ujian dan godaan.
Lihat saja, sebagai penyanyi ia cukup cantik dan seksi. Dengan segudang kemolekan tubuh yang dimilikinya, sudah pasti mengundang hasrat siapapun untuk mendekati Camilia Rasya, dara asal Palembang yang kini tinggal sendiri di Jakarta.
Dan memang, kala mendengar suaranya bikin hati ingin selalu dekat dengannya. Meski begitu ia merasa tetap perlu banyak teman untuk mendukung kariernya sebagai penyanyi.
“Saya beranikan diri ke Jakarta, tanpa banyak teman. Berat banget awalnya eksis di Jakarta,” kenangnya.
Wanita kelahiran Muara Enim Palembang – 12 Mei 1988 ini awalnya mencoba peruntungan kerja di Trans TV sebagai staf HRD selama tiga tahun hingga akhirnya memiliki banyak teman.
Berbekal jaringan pertemanan, membuat bungsu dari empat bersaudara dari pasangan Hj. Asriyah (alm) dan Haji Rosyad Nawawi, makin berani mengembangkan bakat lahirnya sebagai penyanyi.
Dan akhirnya, kesuksesan itu pun ia gapai.
Ismail
