Billie Karina Dinobatkan Pewushu Terbaik dan Raih Medali Emas
JAKARTA – Ajang Festival Wushu bertajuk ‘Wufest Taolu Championship 2019’, di hari kedua mempersembahkan prestasi yang gemilang bagi Billie Karina THE (8). Dengan kemampuannya di lapangan, ia pun berhasil meraih medali emas di nomor Chang Quan D.
Bahkan, sesuai keputusan dewan juri, atlet wushu Billie dinobatkan sebagai pewushu terbaik, setelah ia memeragakan jurus yang sempurna, di ajang “Wufest Taolu Championship 2019”, yang berlangsung di Gedung Serba Guna Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (21/12/2019).
Atlet cilik asal perguruan Wushu Rajawali Sakti Jakarta ini berhasil mendapatkan nilai 8,31, sekaligus menempatkannya sebagai peraih medali emas. Sedangkan medali perak disabet Majidah Tangguh asal Harmony Wushu Indonesia yang bermarkas di Bogor dengan torehan 8,25 poin.
Sementara perunggu diraih Kiarra Gunawan asal Perguruan Rahmat Wushu Jakarta setelah mengantongi nilai 8,23. Peserta di nomor ini mencapai 21 atlet yang berasal dari berbagai daerah.
Billie tidak menyangka bisa meraih medali emas pada Festival Wushu yang digelar Siwo PWI Pusat bekerjasama dengan PB WI. Sebab saat tampil di panggung, atlet kelahiran Jakarta, 11 Januari 2011 ini sempat gugup.
“Tadi agak sedikit grogi. Tapi senang bisa dapat juara 1,” akuinya.
Ia mengungkapkan, olahraga wushu yang digemarinya dua tahun belakangan ini, kala itu usianya pun baru enam tahun.
Saat ini Billie tergabung di perguruan Rajawali Sakti, bahkan ia juga mengaku, hampir semua kejuaraan usia muda selalu diikuti, dimana sebelumnya Billie pun turut meramaikan Wugames 2019 di Kampus UI Depok, Jawa Barat.
Setelah itu, Billie mulai mempersiapkan diri menghadapi Wufest Taolu dengan berlatih di perguruan. “Saya latihan lima kali dalam satu minggu, hari Sabtu, Minggu, Senin, Rabu dan Jumat. Orangtua selalu mendukung saya untuk jadi atlet hebat,” ungkap Billie yang didampingi kedua orangtuanya, Sunjono dan Leni Tanjung. (rls/vn)