Antisipasi Pelanggaran, Provost Polda Jatim Sambangi Mapolresta Sidoarjo

SIDOARJO – Usai pelaksaan apel pagi rutin, ASN, Anggota Polresta Sidoarjo dan Polsek Jajaran dikagetkan dengan kedatangan sejumlah anggota Propam dari Polda Jatim yang hendak melaksanakan operasi penegakkan ketertiban dan disiplin (Gaktibplin) secara mendadak.

Operasi Gaktibplin itu dipimpin oleh Kasubbid Provost Polda Jatim AKBP Tulus Juswantoro mengatakan jika kegiatan ini termasuk program kerja Kapolri dalam rangka menegakkan ketertiban dan disiplin anggota Polri dan ASN.

“Operasi Gaktibplin (razia) ini dalam rangka pembinaan, tampang dan kelengkapan personel karena sebagai aparat pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat harus menjadi dan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat,” kata Tulus, Selasa (23/2).

Tulus juga memeriksa seluruh
kelengkapan yang wajib melekat pada anggota meliputi kelengkapan identitas pribadi, atribut, pengecekan senpi, kerapian rambut dan kerapian pakaian dinas sesuai dengan yang telah ditentukan dan penggunaan masker TNI-Polri secara benar.

“Semua harus diperiksa agar tak ada yang dilalaikan sebagai anggota Polri,” ujarnya.

Tulus menegaskan, kegiatan ini akan dilakukan secara rutin, secara acak dan menyeluruh baik di lingkup Polda Jatim maupun Polres jajaran.

“Karena tujuannya untuk meminimalisir pelanggaran disiplin personel Polri dan ASN, maka kami (Propam Polda Jatim) tidak segan memberikan sanksi bila ada yang melanggar,” tegasnya.

SIDOARJO – Usai pelaksaan apel pagi rutin, ASN, Anggota Polresta Sidoarjo dan Polsek Jajaran dikagetkan dengan kedatangan sejumlah anggota Propam dari Polda Jatim yang hendak melaksanakan operasi penegakkan ketertiban dan disiplin (Gaktibplin) secara mendadak.

Operasi Gaktibplin itu dipimpin oleh Kasubbid Provost Polda Jatim AKBP Tulus Juswantoro mengatakan jika kegiatan ini termasuk program kerja Kapolri dalam rangka menegakkan ketertiban dan disiplin anggota Polri dan ASN.

“Operasi Gaktibplin (razia) ini dalam rangka pembinaan, tampang dan kelengkapan personel karena sebagai aparat pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat harus menjadi dan memberikan contoh yang baik kepada masyarakat,” kata Tulus, Selasa (23/2).

Tulus juga memeriksa seluruh
kelengkapan yang wajib melekat pada anggota meliputi kelengkapan identitas pribadi, atribut, pengecekan senpi, kerapian rambut dan kerapian pakaian dinas sesuai dengan yang telah ditentukan dan penggunaan masker TNI-Polri secara benar.

“Semua harus diperiksa agar tak ada yang dilalaikan sebagai anggota Polri,” ujarnya.

Tulus menegaskan, kegiatan ini akan dilakukan secara rutin, secara acak dan menyeluruh baik di lingkup Polda Jatim maupun Polres jajaran.

“Karena tujuannya untuk meminimalisir pelanggaran disiplin personel Polri dan ASN, maka kami (Propam Polda Jatim) tidak segan memberikan sanksi bila ada yang melanggar,” tegasnya. (Yor)