SLEMAN – Pandemi Covid berdampak terhadap semua sektor. Termasuk di antaranya pasar tradisional. Guna mengangkat lesunya pasar maka perlu adanya terobosan baru.
Prihatin dengan kondisi para pedagang tradisional pasar Prambanan, Tim KKN- PPM Tematik angkatan XXXIX Universitaa Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) dan kelompok-102 mengadakan edukasi dan sosialisasi Sepasar.id di Ruang Serbaguna Pasar Prambanan lantai V.
M. Syarif dari kelompok-102 mengatakan aplikasi Sepasar.id diharapkan dapat membantu meringankan pedagang di pasar tradisional.
“Selain itu diharapkan aplikasi Sepasar.id bisa memberikan solusi alternatif guna mengantipasi sepinya kunjungan masyarakat ke pasar tradisional” terangnya.
Syarif menambahkan dengan Sepasar.id ini juga diharapkan sebagai pemecah masalah tentang cara berjualan atau implementasi mengenai teknik marketing.
“Dalam sosialisasi tersebut juga dijelaskan mengenai bentuk kerjasama yang bisa terjalin antara pihak pengembang Sepasar.id dengan paguyuban dan pedagang pasar prambanan” tambah Kabag Humas UMBY, Widarta SE MM dalam releasenya, Rabu (18/8/2021).
Widarta juga mengungkapkan dalam kegiatan edukasi tersebut juva ada pendampimgan pembuatan online marketplace untuk mengakomodir realisasi dan bentuk pasar tradisional yang berbasis pada IT.
Sementara itu salah satu pedagang pasar Prambanan, Erlina adaya aplikasi Sepasar.id dapat membantu pedagang pasar Prambananan untuk berinovasi dalam pemasaran.(njar)
