Batam – Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban tenggelam 2 orang pelajar saat berenang di pantai Mutiara Kepri Kec. Galang kota Batam, Sabtu (13/4/2024).
Sekitar pukul 17.00 wib anggota mendapat laporan dari masyarakat bahwa adanya korban tenggelam dipantai Mutiara Kepri Kec. Galang. Mendapati laporan tersebut tim SAR Brimob dpp Aipda Dahlan yang tergabung dalam Subsatgas SAR Ops Ketupat Seligi 2024 langsung menyiapkan segala peralatan yang dibutuhkan dan selanjutnya terjun ke lokasi untuk bergabung bersama tim dari instansi terkait untuk melakukan pencarian Koban.
Dari keterangan saksi, kejadian berawal korban dan teman temannya berjumlah 9 orang. Sesampainya dipantai Mutiara Kepri, korban dan teman temannya makan di Gazebo pantai, setelah selesai makan siang korban dan 6 orang temannya langsung berenang sementara 1 orang teman korban tidak ikut berenang untuk menjaga barang barang. Saat itu temannya sedang berenang dengan kedalaman masih sedada namun pergeseran air laut begitu cepat pasang dan korban tidak pandai berenang, namun hekza dan ilham teman korban yang juga tidak pandai berenang dan hampir tenggelam berusaha menyelamatkan diri. Melihat korban tidak bisa berenang, sesampainya 6 teman korban tiba di pinggir pantai langsung berteriak meminta tolong ke pengunjung lainnya.
Hingga Pukul 20.50 tim SAR Brimob bersama tim gabungan melaksanakan pencarian korban. Pukul 21.25 korban pertama atas nama Raka Bagus Sanjaya (16) pelajar berhasil ditemukan dengan kondisi meninggal dunia dan selanjutnya dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara
Selanjutnya pukul 22.40 pencarian korban kedua dilanjutkan dan tim melakukan penyisiran disekitar lokasi sehingga pada pukul 23.18 korban kedua bernama Ridwan Ramadhani (14) pelajar kembali ditemukan dengan kondisi meninggal dunia dan selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit St. Elisabeth Baloi Batam.
Terpisah, Dansat Brimob Polda Kepri Kombes Pol. M. Faishal Aris, S.I.K, M.M. selaku Kasatgas 5 Tindak Ops Ketupat Seligi 2024 mengatakan pihaknya akan berusaha maksimal menolong warga jika ada warga mengalami musibah dengan segenap kemampuan dan peralatan yang dimiliki dan hal ini merupakan sebagai wujud Bhakti Brimob untuk masyarakat, pungkas orang nomor satu di Satbrimob Polda Kepri tersebut.
