HUKRIM

Tangkap 10 Perusak Kantor Kementerian ESDM, Polisi : Mereka Juga Menjarah

JAKARTA  – Polisi telah menangkap 10 orang pelaku pengerusakan terhadap kantor Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) saat kerusuhan aksi demo Menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja pada Kamis, 8 Oktober 2020 lalu.

Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengungkapkan, 10 orang tersebut ini telah resmi ditetapkan sebagai tersangka.

Ia juga menjelaskan, bahwa ke-10 orang tersebut ditangkap oleh tim gabungan Polda Metro Jaya pada Minggu 11 Oktober 2020.

“Kita tampilkan dua, karena delapan lainnya anak di bawah umur. Jadi, tidak bisa kita tampilkan di siang hari ini,” kata Argo saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (12/10/2020).

Menurut Argo, para tersangka tersebut tidak hanya melakukan perusakan terhadap Kantor Kementerian ESDM. Melainkan, juga turut melakukan penjarahan.

“Ada laptop diambil juga, jadi mereka juga melakukan penjarahan ya di sana,” ujarnya.

Selain mengamankan para tersangka, Argo menyampaikan bahwasanya penyidik juga turut mengamankan sejumlah barang bukti. Beberapa barang bukti yang diamankan diantaranya: handphone, balok, hingga pecahan botol.

Atas perbuatannya, para tersangka dipersangkakan dengan beragama Pasal seusai dengan perbuatannya.

Adapun, beberapa Pasal yang dipersangkakan kepada tersangka antara lain; Pasal 28 ayat 2 Juncto Pasal 45 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), Pasal 170, Pasal 214, Pasal 218 dan atau Pasal 358 KUHP Juncto Pasal 55 dan Pasal 56 KUHP.

“ITE juga kita kenakan karena kita menemukan di handphone yang bersangkutan ada kata-kata mengajak untuk melakukan unjuk rasa di Jakarta,” katanya.

Sebelumnya, Gedung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat sebelumnya diamuk oleh massa aksi demonstrasi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja, pada Kamis (8/10) lalu.

Berdasarkan pantauan di lokasi sesaat kejadian itu terjadi beberapa sudut bangunan Gedung Kementerian ESDM hancur akibat lemparan batu. Beberapa pecahan kaca tampak terlihat di sekitar lokasi.

Selain menghancurkan bangunan gedung, beberapa mobil yang terparkir di sekitar lokasi turut menjadi amukan massa. Setidaknya terlihat lebih dari delapan mobil yang hancur akibat lemparan batu dan kursi. (Yor)

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button