
Tokoh Agama Papua Dukung Penegakan Hukum oleh Satgas Damai Cartenz-2025
Jayapura, mimbar.co.id — Tokoh agama Papua, Pdt. Dr. Yones Wenda, menyatakan dukungan penuh terhadap Satgas Operasi Damai Cartenz-2025 dalam upaya penegakan hukum terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan kelompok kriminal politik (KKP) di wilayah Papua.
Pernyataan tersebut disampaikan pada Senin (12/5) di Kota Jayapura. Dalam imbaunya, Pdt. Wenda menyerukan kepada kelompok KKB dan KKP untuk menghentikan seluruh tindakan kekerasan yang telah menimbulkan banyak korban, termasuk di kalangan masyarakat sipil, tenaga pendidik, dan tenaga kesehatan.
“Saya mohon kepada kelompok bersenjata yang masih melakukan kejahatan di tanah Papua, hentikan tindakan-tindakan kriminal itu. Papua bisa aman dan masyarakat dapat beraktivitas dengan tenang jika kita jaga bersama kedamaian ini,” ujar Pdt. Wenda dalam video pernyataannya.
Ia menegaskan bahwa para pelaku kejahatan harus diproses sesuai hukum agar tidak merusak masa depan Papua maupun keselamatan rakyat.
Secara khusus, Pdt. Wenda mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, serta para pemimpin gereja untuk mendukung stabilitas keamanan demi terwujudnya Papua yang damai dan tertib.
Dalam pesannya, ia juga mengutip Firman Tuhan dari Keluaran 20:13, “Jangan membunuh,” sebagai landasan moral agar kekerasan segera dihentikan.
“Saudara-saudara dari KKB, ingat bahwa membunuh itu dilarang oleh Firman Tuhan. Orang yang membunuh tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga,” tegasnya.
Pernyataan ini menegaskan bahwa tokoh-tokoh agama di Papua terus berperan aktif dalam mendorong perdamaian dan penegakan hukum di tengah konflik yang masih berlangsung di wilayah tersebut.