HUKRIM

Pusdiklat Teknis dan Peradilan MA Apresiasi Sarana, Prasarana dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Kediklatan Kejagung

 

JAKARTA – Kepala Pusdiklat Teknis dan Peradilan Mahkamah Agung Bambang Heri Mulyono menilai, apa yang dilakukan dan dikerjakan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan Republik Indonesia (Kabandiklat), Setia Untung Arimuladi bersama timnya, telah sukses mendapatkan Zona Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Zona Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

“Luar biasa, kami akan mencontoh dan belajar apa yang telah dilakukan Badiklat Kejaksaan RI. Apalagi Badiklat Kejaksaan RI telah menerima predikat WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih Melayani),” Bambang Heri Mulyono.Hal tersebut disampaikan Bambang Heri Mulyono saat mengunjungi Badiklat Kejaksaan RI di Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (22/01/20).

Pusat Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Teknis dan Peradilan Mahkamah Agung mengapresiasi sarana, prasarana dan pemanfaatan teknologi informasi kediklatan yang dimiliki Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia.

“Setelah berkeliling melihat sarana, prasarana dan aplikasi yang dimiliki Badan Diklat Kejaksaan RI, kami sangat apresiasi, dan saya bersyukur bisa berkunjung ke sini,” ujarnya.

Bambang mengaku, sebelumnya jajaran Pusdiklat Teknis dan Peradilan MA hanya melihat sarana, prasarana dan aplikasi Badiklat Kejaksaan RI lewat website Kejaksaan RI.

“Setelah melihat langsung ke Badiklat Kejaksaan RI sungguh ini luar biasa. Kami melihat langsung aplikasi-aplikasi, sarana dan prasarana Badiklat Kejaksaan. Kami merasa bisa sharing sebagai sesama lembaga pemerintah,” ungkap Bambang.

Dalam perkunjungan Pusdiklat MA itu, Kabandiklat Kejaksaan Agung, Setia Untung Arimuladi menjelaskan, tentang sarana dan prasarana Badiklat Kejaksaan RI yang serba komputerisasi, digitalisasi dan canggih memanfaatkan teknologi informasi.

Sementara itu Mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat (Kajati Jabar) itu mengatakan, kunjungan dari Pusdiklat Teknis dan Peradilan MA itu juga akan menjadi pemicu semangat maupun motivasi jajaran Badiklat Kejaksaan RI untuk terus berinovasi.

Lebih lanjut, mantan Kepala Kejaksaan Tinggi Riau (Kajati Riau) ini juga menegaskan, sesuai salah satu arahan Presiden Joko Widodo yakni meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) unggul, maka Badiklat Kejaksaan RI sebagai kawah candradimuka Kejaksaan sudah semestinya mengikuti arah kebutuhan jaman.

Badiklat Kejaksaan RI, kata Untung, pada tahun 2020 ini akan terus melakukan pengembangan-pengembangan lanjutan. Seperti pengembangan command centre, e-learning untuk jenis diklat lainnya dan dialog interaktif.

“Pengembangan-pengembangan ini akan mengurangi beban anggaran. Dan capaian penambahan peserta akan lebih banyak, karena cukup dengan memanfaatkan teknologi telepon genggam misalnya, kita sudah bisa melakukan pelatihan-pelatihan,” jelas Mantan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung (Kapuspenkum) itu. (rls)

 

Related Articles

Leave a Reply

Back to top button