Jaga Silaturahmi, Kapolda Jatim Bersama Pangdam V Brawijaya Kunjungi Ulama di Madura
SUABAYA – Dalam rangka menjalin dan mempererat tali silahturahmi,
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nico Afinta bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim dan didampingi oleh Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dan Pangdam V Brawijaya, menggelar kunjungan ke Aliansi Ulama Madura (Auma), Autada Aliansi Ulama Tapal (Autada) di kediaman KH. ALI badri, Jalan Gadung, Surabaya, Rabu (2/12/2020) siang.
Kunjungan ini merupakan rangkaian kegiatan Kapolda dalam menyambangi para ulama dan kyai se-Jawa Timur.
Kedatangan Nico bersama Pangdam V Brawijaya disambut langsung oleh KH. Ali Badri dengan senyum dan ramah.
“Dalam sinergitas bersama TNI ini, kami (polisi) ingin menyampaikan pesan damai bagi seluruh ulama dan umat di Jawa Timur,” kata Nico.
Di masa pandemi covid-19 saat ini, Jawa Timur merupakan salah satu Provinsi yang akan menggelar Pilkada Serentak.
“Sebentar lagi akan menyongsong Pilkada serentak, dalam kunjungan ini saya ingin melihat dan mebgajak komitmen tokoh ulama dalam memelihara Kamtibmas,” ucapnya.
Nico menegaskan, komunikasi dan koordinasi dengan para Ulama ini memang harus dilakukan.
“Saya sebagai orang baru di Jatim, ingin memperkenalkan diri terlebih dahulu dan meminta Doa Restu kepada para Kyai dan Ulama. Agar dalam menjalankan tugas di Jatim sebagai Kapolda Jatim bisa amanah,” ujarnya.
Sementara itu KH. Ali Badri dalam sambutannya mengatakan, keamanan serta kondusifitas Jatim ini perlu dijaga bersama. Antara TNI/ Polri dan para Ulama. Karena Jawa Timur sebagai barometer Bangsa Indonesia. Jika Jatim goyah, maka akan berdampak kesemuanya.
“Kita harus jaga bersama kondusifitas Jatim yang sudah aman ini, bersama TNI/ Polri dan Ulama. Saya yakin Jatim akan aman dan kondusif,” kata KH. Ali Badri.
Selain itu KH. Ali Badri mengucapkan selamat datang untuk Kapolda Jatim Irjen Pol Dr. Nico Afinta.
“Kapolda sendiri putra daerah yang kembali. Saya melihat bahwa Kapolda ini orang yang sangat bijak. Saya ucapkan selamat datang kepada Kapolda Jatim, dan kembali ke Surabaya sebagai Kapolda Jatim,” tambahnya.
Harapan kedepan, bagaimana jajaran TNI/ Polri, bisa menjadikan Jatim aman dan kondusif.
“Jangan sampai kita gampang terprovokasi oleh pihak lain, sehingga kita terpecah belah dan mudah diadu domba,” tegasnya. (Yor)