257 ASN di Lingkungan Pemkot Depok di Lantik, Idris Tekankan Jaga Integritas Selama Menjalankan Tugas
Depok – Rotasi, mutasi dan promosi merupakan sebuah kelaziman birokrasi untuk penyegaran di jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN), juga sebagai sarana peningkatan dan pengembangan kapasitas serta sebagai ajang ujian loyalitas.
Sebanyak 257 ASN di lantik oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris untuk Jabatan Administrator, Pengawas dan Fungsional di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jumat (26/08/2022).
Dalam arahannya, Idris menekankan ASN tersebut untuk menjaga integritas selama menjalankan tugasnya.
“Saya ingin menggarisbawahi saja satu hal terkait integritas, kita tahu bahwa rotasi, mutasi dan promosi di lingkungan pemerintah itu sesuatu yang bisa kita pandang dengan tiga pendekatan,” kata Idris.
Lanjutnya, yang pertama rotasi, mutasi dan promosi ini sebagai sebuah kelaziman birokrasi untuk refresh atau penyegaran.
Kedua, rotasi, mutasi dan promosi sebagai sarana peningkatan dan pengembangan kapasitas, serta ketiga rotasi, mutasi dan promosi ini sebagai ajang ujian loyalitas.
“Loyalitas kepada sistem, loyalitas kepada pekerjaan, tupoksi dan loyalitas kepada pimpinan, ini yang saya maksudkan memerlukan loyalitas,” jelas Idris.
Wali Kota Depok juga mengungkapkan, kapasitas itu merupakan kemampuan dasar yang bisa direkayasa, dididik, ditingkatkan, dan dikembangkan, itulah namanya proses kapabilitas.
“Jadi bisa dengan belajar langsung, mandiri, pengalaman, belajar dari orang lain, ini kapabilitas dan kapabilitas ini akan memunculkan keterampilan,” tuturnya.
Ia juga menyebutkan, loyalitas ini juga penting, kalau itu tidak dilaksanakan, yang hanya puas dengan kapasitas saja itu namanya tingkat integritasnya masih kurang.
Untuk itu, ASN harus melakukan kapabilitas dan loyalitas kepada aturan atau sistem, terlebih ASN itu punya aturan atau Undang-undang (UU)-nya, tambah Idris.|My