JAKARTA–Kini terbuka kemungkinan terjadinya rekonsiliasi untuk menentukan ketua Persatuan Olahraga Berkuda (Pordasi) DKI Jakarta 2021-2023. Rekonsiliasi memulihkan pertarungan antara Aryo Djojohadikusumo dan Dicky Kamsari pada Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) Pordasi DKI Jakarta, 6 Juli 2021.
Head to head antara Aryo Djojohadikusumo vs Dicky Kamsari sudah diperkirakan bakal tersaji pada Musprovlub untuk memastikan pengganti Alex Asmasoebrata di kepengurusan Pengprov Pordasi DKI Jakarta 2019-2023.
“Saya tidak bisa memperkirakan hasil rapat Pengprov Pordasi DKI Jakarta pada Selasa, 29 Juni nanti, sebab saat ini saya bukan pengurus. Tetapi tentu saja saya mengharapkan rapat dapat menyepakati keputusan terbaik, yakni menetapkan saya sebagai salah satu calon ketua. Komunitas berkuda Jakarta juga mengharapkan adanya rekonsiliasi atau islah tersebut,” ujar Dicky Kamsari, tokoh berkuda nasional yang pemilik klub Andalan, Pasir Angin, Bogor.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya,
menyusul meninggalnya Alex Asmasoebrata pada 2 Januari 2021, Lucky Prihatta Sastrawiria, tokoh senior berkuda Jakarta, akhir Januari ditunjuk sebagai pelaksana tugas ketua (PLT). Musprovlub digelar untuk menetapkan pengganti definitif almarhum Alex Asmasoebrata. Lucky Prihatta Sastrawiria dkk kemudian membentuk Tim Penyaringan dan Penjaringan (TPP).
Pada proses seleksi calon-calon ketua Pengprov Pordasi DKI Jaya 2021-2023 ini, TPP yang diketuai oleh Ahmad Huraira Nurhani menerima pendaftaran pencalonan dari Aryo Djojohadikusumo dan Dicky Kamsari.
Dari berkas pendaftaran yang diserahkan keduanya, TPP hanya mengabulkan permohonan Aryo Djojohadikusumo, putra dari pengusaha nasional Hashim Djojohadikusumo. Sementara, Dicky Kamsari dicoret karena dinilai tidak mampu memenuhi beberapa persyaratan yang ditentukan. Misalnya, status klub (stable) pendukungnya yang harus berbadan hukum.
Belakangan situasinya berubah. Lucky P.Sastrawiria sebagai Plt Ketua Pengprov Pordasi Jaya mencabut SK sekaligus menganulir keputusan membentuk TPP. Dengan begitu, produk TPP berkaitan dengan Musprovlub Pordasi DKI Jakarta 2021-2022 batal demi hukum.
Lucky P.Sastrawiria kemudian membuat undangan untuk rapat pleno Pengprov Pordasi DKI Jakarta pada Selasa, 29 Juni, pukul 12.00 hingga 15.00 wib di Jl.Mangunsarkoro 12, Menteng, Jakarta Pusat.
Undangan dibuat di atas surat berkop Pengprov Pordasi DKI Jakarta, nomor 175/PLT/DKI/VI/2021, perihal undangan rapat pleno, ditanda tangani oleh Lucky Prihatta Sastrawiria, SE, MBA, sebagai pelaksana tugas ketua, dan sekretaris H.Herlan Matrusdi. Rapat pleno membahas persiapan musprovlub dan hal-hal lain yang dianggap perlu.
Sementara, terkait pernyataan TPP mengenai status klub pendukung Dicky Kamsari, diperoleh keterangan bahwa tidak ada kewajiban klub-klub berbadan hukum. Hal tersebut bahkan disampaikan Wakil Ketua Umum PP Pordasi, Widodo Edi Sektianto dalam laman para pecinta kuda pacu, Sabtu, 26 Juni 2021.
“Tidak pernah dipaksa dan diwajibkan untuk membuat badan hukum, karena hanya sekadar menyalurkan hobi. Badan hukum untuk stable yang sudah berminat masuk ke jalur prestasi..” Demikian antara lain diterangkan Widodo Edi Sektianto.***
