
Yonif 202/Tajimalela Evakuasi Korban Bencana Banjir di Kota Bekasi
Bekasi, mimbar.co.id – Batalyon Infanteri 202/Tajimalela bantu proses evakuasi korban bencana banjir yang melanda beberapa wilayah di Kota Bekasi.
Banjir besar yang disebabkan oleh hujan deras dan kiriman air dari Bogor telah menyebabkan ribuan kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Menanggapi bencana tersebut, Danyonif 202/Tajimalela, Mayor Inf Dhavid Nur Hadiansyah, S.Sos., M.A.P., segera menyiapkan 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi) untuk terlibat langsung dalam evakuasi.
Pasukan Yonif 202/Tajimalela disebar ke berbagai titik lokasi terdampak, mendirikan posko siaga banjir, serta menyiapkan dapur lapangan untuk mendukung kebutuhan logistik warga yang terdampak.
Mayor Dhavid Hadiansyah meminta kepada seluruh pasukannya untuk bergerak cepat dan mengutamakan keselamatan dalam setiap tindakan.
“Jangan lupa berdoa dan tetap semangat. Kita harus bergerak cepat, karena keselamatan warga adalah prioritas utama kami,” ungkapnya.
Selain melakukan evakuasi, pasukan Yonif 202/Tajimalela juga berkoordinasi dengan BPBD, TNI-Polri, dan relawan lainnya untuk mendirikan posko darurat di beberapa titik dan mendistribusikan bantuan logistik kepada korban banjir.
Tim gabungan ini juga menggunakan perahu karet dan kendaraan taktis untuk mengevakuasi warga yang terisolasi akibat genangan banjir yang cukup tinggi.
Banjir yang melanda empat titik lokasi di Kota Bekasi ini mengakibatkan sekitar lima ribu KK terdampak, dengan sebagian besar harus dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
Pasukan Yonif 202/Tajimalela berperan aktif dalam proses evakuasi dan pemulihan, memastikan bahwa warga yang terdampak bisa mendapatkan bantuan dan perlindungan yang mereka butuhkan.
“Kami siap memberikan bantuan semaksimal mungkin. Selain evakuasi, kami juga akan terus memberikan dukungan dalam distribusi bantuan logistik agar kebutuhan dasar warga yang terdampak bisa segera terpenuhi,” ujar Danyonif 202/Tajimalela.
Pihak berwenang juga memperingatkan bahwa curah hujan tinggi diperkirakan akan terus berlangsung hingga beberapa hari ke depan, sehingga masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas.
Dengan sinergi yang terjalin antara TNI, Polri, BPBD, dan relawan, diharapkan proses evakuasi ini dapat berjalan lancar, dan warga yang terdampak bencana dapat segera kembali menjalani kehidupan mereka dengan bantuan yang memadai.