Jakarta – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI), Jakarta Timur yang dipimpin oleh M. Noval Aldrien menyelenggarakan Lomba Nyanyi Lagu Betawi.
Dengan mengambil tema, Melestarikan Budaya Betawi untuk generasi Milinial, kegiatan tersebut berlangsung di Museum Benyamin Sueb, Jakarta Timur, Senin (08/08/2022).
Ketua DPC PAPPRI Jakarta Timur M. Noval Aldrien mengungkapkan, Lomba Nyanyi Lagu Betawi ini merupakan upaya dalam melestarikan seni budaya Betawi.
“Kegiatan ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kembali kecintaan generasi milenial terhadap budaya, khususnya budaya Betawi sebagai salah satu warisan budaya Nusantara,” kata Noval.
Ia juga menyebutkan, lagu daerah Betawi ini merupakan nyanyian populer yang dahulu kerap dinyanyikan oleh masyarakat Jakarta, ujarnya.
Sementara itu dalam sambutannya Walikota Jakarta Timur Muhammad Anwar, yang dibacakan Rohmat, mengapresiasi atas pelaksanaan kegiatan lomba menyanyi lagu Betawi. Ini merupakan bagian dari kreativitas untuk anak muda.
“Kesenian sebagai bagian dari budaya daerah yang merupakan salah satu kekayaan dan tradisi bangsa yang berasal dari nenek moyang kita tersebut perlu dilestarikan sebagai peninggalan bagi para generasi penerus untuk dapat dikembangkan sesuai kreativitas anak bangsa,” jelasnya.
Lanjutnya, untuk mengenalkan seni budaya kepada masyarakat khususnya generasi muda, maka perlu juga dilakukan upaya sosialisasi, seperti yang kita lakukan oleh DPC PAPPRI Jakarta Timur yang mengadakan lomba nyanyi lagu Betawi ini.
“Kepada para juri Kita mengharap bersifat profesional dan objektif dalam mendukung kelancaran serta menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tambahnya.
Final Lomba
Sementara itu, dalam Final Lomba Nyanyi Lagu Betawi yang berlangsung di Museum Benyamin Sueb, Jakarta Timur, Senin (08/08/2022).
Sebanyak 15 finalis mengikuti Grand Final Lomba Lagu Betawi, dari 117 peserta yang ambil bagian dalam Lomba Nyanyi Lagu Betawi tersebut berasal dari Jabodetabek dari usia 12 – 45 tahun.
Para peserta dari berbagai macam profesi dan latar belakang, mulai dari pegawai kantoran, vocalis band, pengusaha, dan Pelajar.
Masing-masing membawakan lagu dengan karakter dan musik yang berbeda, Pop, Rock, kontemporer sampai Gambang Kromong
Lagu Pilihan yang dibawakan peserta, juga sudah ditentukan panitia, diantaranya Kicir – Kicir, Jali – Jali, Ondel- Ondel, Nonton Bioskop, Kompor Meleduk dan Hujan Gerimis.
Begitu pula dengan Dewan Juri dalam lomba lagu Betawi ini, antara lain Ajul Jiung (Musisi & Seniman Betawi), Ferry Bing Slamet (Musisi senior, putra dari Legenda “Bing Slamet” pencipta lagu Nonton Bioskop serta Evi Masamba (Juara 1 D’Academy Indosiar)
15 finalis mengikuti Grand Final tampil seperti Keyza dengan lagu (Jali-jali). Kemudian Nina JW (Jali-jali), Wahid Ulak (Nonton Bioskop), Siti Nurhayati (Jali-jali), Patricia Maureen (Jali-jali), Sri Yulianingsih (Jali-jali), Evelyn Angkasa (Hujan Gerimis), Natasya Wiranata (Hujan Gerimis), Arif Hidayat (Nonton Bioskop), Latifa Dewi (Hujan Gerimis), Arifky (Kompor Meleduk), Hardi (Kompor Meleduk), Herry SP (Hujan Gerimis), Rofiana Anggraini (Jali-jali), serta Fariz Azka peserta termuda yang baru berusia 12 tahun, membawakan lagu (Ondel-ondel).
Keluar sebagai Juara 1, Wahid Ulak dengan membawakan lagi Nonton Bioskop. Juara 2, Herry SP dengan lagu Hujan Gerimis, serta Juara 3, Siti Nurhayati dengan lagu Jali-jali.
Untuk Juara Harapan 1, Patricia Maureen dengan lagu Jali-jali, Juara Harapan 2, Keyza dengan lagu Jali-jali. Untuk Juara Favorit diraih oleh Fariz Azka dengan lagu Ondel-ondel.
Para pemenang lomba ini akan mendapatkan thropy, medali, piagam serta uang tunai, yang telah disiapkan oleh panitia.
Kegiatan ini juga dhadiri Ketua DPC PAPPRI Jakarta Timur, M. Noval Aldrien, Ketua DPD PAPPRI DKI Jakarta A. Ani Nurhani, Wakil Ketua Umum DPP PAPPRI Johnny Maukar dan Ayu Soraya, Ketua LMKN Hak Cipta dan Hak Terkait Dharma Oratmangun, Wali Kota Jakarta Timur diwakili Rohmat, Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana, serta jajaran pengurus DPC PAPPRI Jakarta Timur lainnya.|Levy
